Merdeka Ronov Indonesia, pengembang proyek mixed use Intermark, mulai melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) sebagai penanda dimulainya pembangunan. Dalam waktu yang sama, diluncurkan gedung perkantoran Associate Tower yang dikelola oleh Colliers International dan Condotel yang dikelola oleh Swiss-Belhotel.

Sejak grand launching 2 Maret 2013, sudah 100 tiang pancang atau 10 persen dari 1.000 tiang sudah ditumbuk. Untuk pembangunan gedung ini, Merdeka Ronov Indonesia mengandeng PT Pembangunan Perumahaan yang teruji reputasinya.

Ronaldo Maukar, Presiden Direktur Merdeka Ronov Indonesia (kiri)

Intermark akan dibangun di atas lahan seluas 11 ribu meterpersegi, dialokasikan untuk menara apartemen Tuscany Residence, Swiss Belhotel Serpong – South Tangerang, perkantoran Associate Tower, Merdeka Assembly Hall yang berkapasitas 1.000 orang, Alfresco Dinning, dan area komersial.

Untuk apartemen Tuscany Residence ditawarkan bervariasi, mulai seluas 28 – 53 meterpersegi dengan harga mulai Rp 490 – 900 juta, dan untuk unit Executive Suites dengan harga berkisar antara Rp 1 – 2,8 miliar per unit.

“Associate Tower menjadi salah satu proyek unggulan kami. Menara perkantoran ini didesain dengan arsitektur modern kontemporer terdiri dari 19 lantai dan dikelola oleh Colliers International yang telah memiliki pengalaman internasional selama lebih dari 37 tahun,” kata Ronaldo Maukar, Presiden Direktur Merdeka Ronov Indonesia.

Perkantoran Associate Tower dilengkapi berbagai fasilitas perkantoran seperti ruang pertemuan dan dukungan telekomunikasi yang lengkap, swimming pool, gym, shower room, business centre, executive lift executive toilet, dan sebuah sky park di lantai 8 yang memungkinkan penghuni untuk menikmati pemandangan panorama kota.

Tidak ketinggalan ada fasilitas Merdeka Assembly Hall yang berkapasitas 1.000 orang dan hotel bintang empat yang dikelola oleh Swiss-belhotel. Hotel ini kelak dapat menampung permintaan hunian hotel yang pasti terdongkrak oleh berbagai kegiatan bisnis, dan konferensi para tenant Associate Tower.

Swiss-belhotel yang memiliki jumlah total 104 unit condotel, ditawarkan sebanyak 60 unit kepada investor sebagai sarana investasi yang menarik. Unit kondotel ini dibandrol seharga Rp 750 juta – 1,2 miliar untuk type Grand Deluxe dengan garansi keuntungan dari developer sebesar 18% selama dua tahun pertama. Diproyeksikan akan terus meningkat di tahun-tahun operasional berikutnya.

“Untuk kondotel dari 60 unit, 25 unit di antaranya sudah laku dijual. Bahkan pihak Swiss Belhotel telah menawarkan hard selling. Selama proses pembelian ini, Intermark telah mengantongi uang Rp 180 miliar. Nilai kapitalisasi diperkirakan Rp 750 miliar. Sumber dananya berasal dari pinjaman bank Rp 300 miliar, sisanya kas perusahaan dan pembayaran uang muka atau pembelian konsumen.

Guna mempermudah calon pembeli yang berniat membeli unit-unit Intermark, pengembang Merdeka Ronov Indonesia telah bekerjasama dengan bank Mandiri, BTN dan BII, dan saat ini sedang dalam proses bekerjasama dengan BCA serta CIMB Niaga.

Menurut Ronaldo, proyek Intermark merupakan proyek yang penuh dengan keoptimisan dan standar tinggi. “Saat grand launching bulan Maret 2013, apartemen Tuscany Residence langsung terjual hingga 60% dan saat ini telah terjual hingga 80%. Ini membuktikan bahwa unit Intermark memang diminati oleh masyarakat baik sebagai hunian maupun sebagai sarana investasi. Melalui acara groundbreaking ini, kami berkomitmen agar dapat merealisasikan ekspektasi tinggi masyarakat terhadap Intermark,” klaim Ronaldo.

Ditargetkan Intermark akan selesai dibangun pada pertengahan 2015. Dengan dukungan komitmen penuh dari Merdeka Ronov Indonesia, Swiss Belhotel dan Colliers International serta lokasinya yang sangat strategis, Intermark diharapkan dapat menjadi proyek properti paling menggiurkan di Serpong yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Tangerang Selatan. “Pembangunan proyek perkantoran dan kondotel ini direncanakan selesai pada 2015 mendatang,” ujar Ronaldo lagi. (EVA)