Hingar bingar sepak bola masih terasa berkat Piala Dunia. Namun bukan berarti pemain lokal dalam hal ini menjadi terlupakan. Kekuatan sebuah tim nasional hanya akan didapat jika negara tersebut memiliki klub-klub lokal daerah yang baik.

Tim nasional dibentuk dari para pemain-pemain berbakat yang datang dari berbagai klub lokal daerah di seluruh Indonesia. Untuk membentuk tim nasional yang solid, Indonesia harus memulai pembinaan dan pelatihan dari grassroots klub daerah di mana para pemain muda berbakat menunjukkan kekuatan permainan sepak bolanya.

Head & Shoulders memiliki harapan gerakan #FansBersatu dapat memberikan inspirasi dan dapat mengembalikan perhatian kita pada pembinaan dan kekuatan pelatihan di klub lokal daerah. Sehingga klub – klub daerah dapat melahirkan pemain-pemain unggulan yang mampu bersaing di kancah international.

“Mereka akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari salah satu klub no.1 di dunia, FC Barcelona yang telah menjalin kerja sama dengan Head & Shoulders selama 2 tahun ini,” ujar Junita Kartikasari, Senior Communication Manager P&G ASEAN.

Sebagai info, #FansBersatu mengajak fans sepak bola untuk memilih klub daerah favoritnya lewat Facebook fanpage Head & Shoulders Indonesia. Proses pemilihan tersebut telah berlangsung dari 19 Februari 2014 lalu, dan sebanyak hampir 100.000 fans telah memberikan vote untuk memilih klub daerah favoritnya. Dai situlah didapatkan PERSIB sebagai favoritnya.

Setelah terpilih menjadi klub daerah terfavorit, PERSIB mendapatkan Temu Latih Yakin no.1 selama 3 hari mulai tanggal 24 Juni hingga 26 Juni 2014. Selain itu, Head & Shoulders juga mengadakan meet & greet fans sepak bola dengan tim pelatih FC Barcelona dan pemain sepak bola PERSIB, open training yang berisi tim PERSIB, Brand Ambassador Head & Shoulders, empat orang konsumen terpilih dari kontes di media social Head & Shoulders dan beberapa selebriti Indonesia.

“Pembinaan pemain muda merupakan sebuah investasi menuju kemajuan sepak bola Indonesia. Saya pribadi sangat senang karena ada pihak yang melihat hal ini dan mulai melaksanakannya dengan cara yang cukup menarik, melalui dukungan para fans. Saya berharap Temu Latih Yakin no.1 ini merupakan awal dari kejayaan sepak bola Indonesia,” ujar Robby Darwis, pemain sepak bola legendaris yang saat ini menjadi pelatih dan pembina pemain usia muda PERSIB. (EVA)