Marketing Trends

Indonesia Brand Forum 2022 Beri Penghargaan ke Merek Kolaborator Sukses

Indonesia Brand Forum 2022 Beri Penghargaan ke Merek Kolaborator Sukses
Para pemenang dan dewan juri ajang Indonesia Brand Forum Awarding 2022. (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Indonesia Brand Forum (IBF) kembali menggelar acara tahunannya, IBF Awarding 2022 sebagai panggung bagi brand-brand Indonesia, dalam mempromosikan inovasi yang mereka lakukan untuk bersaing dengan global brand.

Kali ini, IBF 2022 menetapkan kolaborasi sebagai tema sentral. Mengusung topik ‘Brand Collab Champion – Winning Thru Coopetition Not Competition‘, IBF 2022 menekankan bahwa dalam kondisi mutakhir, kian tampak dunia bisnis makin mengarah pada penguatan ekosistem di setiap industri, yang membutuhkah kolaborasi agar bisa menjadi pemenang.

Diketuai mantan Menteri Pariwisata Indonesia 2014-2019, dewan juri telah menyeleksi 30 brand collaborations paling sukses, setelah dilakukan kurasi atas 100 lebih brand collaborations di Tanah Air. Hasilnya adalah 8 pemenang IBF Awarding 2022 dan 5 pemenang IBF Special Award 2022.

“Kami telah menyeleksi dan melakukan kurasi atas 30 brands. Semuanya bagus-bagus. Namun tentu saja kami harus memilih yang terbaik dalam melakukan kolaborasi, mulai dari sisi konsep, proses eksekusi, hingga dampak yang dihasilkan. Sebab, kolaborasi memerlukan penyatuan gagasan dan ritme eksekusi yang prima mengingat banyak pihak terlibat. Tanpa hal tersebut, tentunya kolaborasi yang memberikan benefit bagi semua pihak, akan sulit tercapai,” ujar Arief Yahya, Ketua Dewan Juri IBF Awarding 2022.

Pada kesempatan yang sama, Yuswohady, Founding Chairman IBF sekaligus anggota dewan juri mengatakan, pesan yang ingin di-deliver dan digarisbawahi dari ajang ini adalah betapa pentingnya kolaborasi. Contohnya kolaborasi Alfamart dan Aladin. Berapa banyak resources yang mesti dikeluarkan oleh Aladin untuk membangun puluhan ribu cabang? Dengan berkolaborasi, sumber daya bisa sangat efisien dan produktif. Pentingnya kolaborasi juga tidak hanya untuk bisnis, bahkan untuk kehidupan kita semua. Contoh paling nyata adalah PeduliLindungi. Itu merupakan karya kolaborasi multistakeholders. Begitu pula vaksin yang dibawa dan diproduksi Bio Farma, tanpa kolaborasi, hal itu sulit terwujud.

Topik kolaborasi diangkat karena dari hari ke hari, tampak dunia bisnis makin mengarah pada penguatan ekosistem di setiap industri. Dalam kondisi seperti ini, dan terutama paskapandemi, strategi yang ampuh untuk memenangkan pasar bukan lagi berkompetisi, melainkan koopetisi, alias berkolaborasi. “Ini adalah jantungnya keunggulan bisnis. Sebab, dengan kolaborasi, masing-masing pihak dapat saling bahu-membahu mengintegrasikan ekosistem fisik maupun digital. Kolaborasi akan menghasilkan win-win solution bagi semua pihak. Istilahnya, kini saatnya bersanding, bukan bertanding,” ujar Yuswohady.

Berikut para pemenang IBF Awarding 2022 adalah:

1. Allo Bank: The Best Brand Champion for Ecosystem Collaboration

2. IndiHome: The Best Brand Champion for Product/Service Collaboration

3. ASUS ROG: The Best Brand Champion for Marketing Communications Collaboration

4. Alfamart x Aladin: The Best Brand Champion for Channel Collaboration

5. Telkomsel x Disney+: The Best Brand Champion for Sales Collaboration

6. Wardah x Dewi Sandra: The Best Brand Champion for Celebrity Collaboration

7. BRI x Liga 1: The Best Brand Champion for Sport Collaboration

8. YDBA: The Best Brand Champion for Small and Medium Enterprise (SME) Collaboration

Adapun IBF Special Award 2022, diberikan kepada:

1. PeduliLindungi: The Best Government Collaboration for Pandemic Solution

2. Bio Farma: The Best Corporate Collaboration for Pandemic Solution

3. Wonderful Indonesia: The Best Government Collaboration for Nation Branding

4. Pertamina x ITDC x MotoGP: The Best Corporate Collaboration for Nation Branding

5. Kalla Group: The Best Corporate Collaboration for Ecosystem Development in East Indonesia

Selain itu, Lifetime Achievement Award tahun ini jatuh kepada Irwan Hidayat, Direktur PT Sido Muncul Tbk. sebagai sosok yang lekat dengan brand building yang mengangkat merek lokal – dalam hal ini terutama produk-produk jamu Sido Muncul seperti Tolak Angin, Kuku Bima, STMJ – ke panggung terhormat, menjadi merek pilihan, yang bukan hanya diterima konsumen lokal, tapi juga diekspor ke mancanegara.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved