Ace 15 diklaim dapat memanjakan para pemain bertipe pengatur permainan. Adidas menyatakan bahwa sepatu tersebut memiliki desain konfigurasi yang memudahkan kendali pada bola dan juga terbuat dari produk kulit NSG (Non-stop Grip) yang diklaim mampu memberikan kendali sempurna dalam semua kondisi.

X15 adalah sepatu yang dibuat untuk pemain bertipe pengubah permainan. Untuk sepatu yang ini, Adidas menerapkan teknologi bernama Techfit Collar yang diklaim mampu memberikan tekanan yang pas di pergelangan kaki sebagai penunjang performa permainan. Selain itu, Adidas juga menerapkan teknologi X-Claw, X-Cage, dan X-Skin. Kombinasi ketiga teknologi X itu diklaim dapat menghasilkan traksi yang lengkap, sensasi yang ringan di kaki, serta perlindungan yang nyaman bagi kaki dalam berbagai kondisi pertandingan.

Dalam rangka memperkenalkan kedua sepatu ini, Adidas menyelenggarakan kompetisi berformat turnamen dua lawan dua di tiga kota besar di Asia Tenggara. Ketiga kota tersebut adalah Bangkok (25 Juli 2015), Kuala Lumpur (1 Agustus 2015), dan Jakarta (8 Agustus 2015).

Tiap laga di turnamen tersebut akan berlangsung selama 6 menit dan tanpa penjaga gawang. Turnamen berjudul Destroy vs. Control – South-East Asia Edition ini akan memberikan penghargaan bagi para pemain yang paling kreatif dan menghibur. Mobil van dari Adidas akan berada di lokasi tertentu di Jakarta untuk megumpulkan pemain yang berbakat sebagai calon peserta dari turnamen Destroy vs. Control ini.

“Rekruitmen dilakukan dengan 2 cara. Mengingat adanya Hari Raya Iedul Fitri, adidas melaksanakan casting tertutup di mana adidas melalui Footballicious mengundang dan mengunjungi beberapa pusat futsal di Jakarta dan melakukan registrasi langsung serta mengikuti casting sedangkan rekrutmen malalui van dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015 di FISIK Daan Mogot dan 1 Agustus 2015 di Grand Kuningan Futsal Center,” ujar Michael Devant, Public Relation dari Ogilvy yang bekerja sama dengan Adidas. (EVA)