Marketing Strategy

Jurus Casio Menjepret Pasar Kamera Khusus Wanita

Jurus Casio Menjepret Pasar Kamera Khusus Wanita

Kamera saku dijital bukan hanya milik kaum Adam saja. Bentuknya yang mini dan praktis, kini banyak mengjangkiti kaum hawa untuk memiliki perangkat tersebut. Mulai dari memotret pemandangan, mengabadikan momen, hingga mengekspresikan diri sendiri.

Di Indonesia pemandangan wanita memotret diri sendiri (self portrait) sudah jamak terlihat. Kebanyakan dari mereka adalah ABG (anak baru gede-red) yang ingin mengaktualisasikan diri melalui jejaring sosial. Misalnya, memotret wajah hingga seluruh badan dengan ekspresi yang beragam.

Fenomena “narsis” di kalangan wanita muda nampaknya menjadi peluang bisnis bagi Casio. Perusahaan asal Jepang itu baru saja memperkenalkan kamera Exilim EX-TR15 yang membidik wanita narsis sebagai sasaran utamanya. Kamera stylish ini diklaim sebagai kamera yang mampu membantu wanita agar tampak cantik saat difoto. Selain itu, kamera ini diyakini meningkatkan kepercayaan diri para penggunannya.

Kazunori Yamagishi, Chief Representative Casio Jakarta, menerangkan, kamera EX-TR15 dilengkapi dengan fitur skin brightening mode yang memberikan hasil foto lebih ciamik serta didesain khusus agar pengambilan foto diri lebih mudah yang memberikan sensasi pengalaman baru dalam fotografi.

Yamagishi mengharapkan kehadiran EX-TR15 dapat menjadi solusi kaum hawa dalam mengekspresikan diri melalui perangkat kamera. Casio optimistis perangkat mewah ini bisa diterima pasar Indonesia. Bagaimana strategi pemasarannya? Berikut nukilan reporter SWA Online, Ario Fajar dengan Yamagishi.

Apa alasannya Casio meluncurkan kamera khusus wanita?

Kami belajar dari perilaku wanita khususnya yang tinggal di Asia. Mereka suka mengekspresikan diri melalui kamera lalu diunduh dijejaring sosial. Kebanyakan dari mereka adalah suka memotret diri sendiri dengan berbagai gaya. Dari situ, kami menyadari bahwa ini adalah peluang untuk menciptakan kamera khusus wanita.

Apa yang baru dan ingin ditawarkan?

Keunggulannya kamera ini antara lain lensa frame dapat berputar 360 derajat juga menampilkan display yang dapat berputar 270 derajat sehingga memudahkan mengambil self-portrait secara optimal. Kamera ini dilengkapi juga dengan Make-up mode sehingga menampilkan hasil foto wajah yang lebih indah. Namun fitur yang paling canggih dari seri EX-TR15 ini adalah dilengkapi dengan wireless LAN yang memudahkan pengguna-pengguna memposisikan kamera dari segala sisi atau angle yang diinginkan, baik dari samping, depan ataupun belakang kemudian menjepret dengan ketepatan waktu serta berbagai pose.

Kenapa baru sekarang diluncurkan? Bukankah banyak merek lain yang mengusung teknologi sejenis?

Kalau teknologi wifi memang sudah ada yang menggunakan. Tapi fitur yang kami punya berbeda dengan merek lain. EX-TR15 dilengkapi dengan kemampuan pengaturan jarak jauh menggunakan remote mode guna melihat secara cepat foto-foto yang dihasilkan melalui smartphone. Hal ini tentu saja akan sangat memudahkan para pengguna yang ingin berpose dengan beragam gaya dari sudut mana saja dengan keakuratan waktu.

Siapa target utamanya?

Kalau dilihat dari desain dan fitur-fiturnya, kamera fashionable ini membidik kawula muda khususnya wanita yang gemar berfoto. Menurut kami gadis Asia lebih suka mengekspresikan diri di depan ponselnya sendiri lalu mengunduhnya.

Bagaimana respon pasarnya sejauh ini khususnya di Jepang?

Di Jepang justru kami belum mengumumkan produk ini. Kamera ini akan diperkenalkan lebih dulu ke pasar Asia. Misalnya ke China, Hongkong, Singapura, Taiwan, Malaysia dan Indonesia. Negara-negara tersebut cukup potensial untuk digarap. Dan yang pasti, kamera ini mampu mengakomodasi kebutuhan wanita Asia dalam bergaya melalui perangkat kamera.

Bagaimana strategi promo dan pemasarannya?

Casio didistribusikan oleh PT Kasindo Graha Kencana. Kami memanfaatkan saluran pemasaran dan distribusi yang dimiliki perusahaan tersebut. Misalnya, melalui saluran tradisional dan modern.

Berapa harganya?

Harganya mulai dari Rp 6,9 juta per unit untuk tipe tanpa fitur wifi dan Rp 8,5 juta per unit untuk tipe wifi.

Apakah cukup yakin akan menuai kesuksesan mengingat harganya yang cukup tinggi?

Kamera ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang tidak ada dikamera lain. Bahkan, desainnya sendiri nyaris sama dengan ponsel pintar lainnya. Jadi, jika menginginkan perangkat kamera yang super canggih dan modern, kamera ini jawabannya.

Berapa pangsa pasar kamera Casio di Indonesia?

Untuk kategori kamera saku, pangsa pasar Casio sebesar 10% dan kami berharap pertumbuhannya terus dua dijit.

Sedangkan di Jepang pangsa pasarnya seperti apa?

Di Jepang kami menempati peringkat ke 3 dengan pangsa pasar 15%-20%.

Selain di Jepang, negara mana lagi yang memberikan kontribusi terbesar?

Kami melihat China dan Hongkong menjadi pasar yang cukup potensial. Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, pasar China masih terus digarap. Termasuk pasar Indonesia yang penduduknya massif. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved