Gaya hidup sehat kini mulai digemari, terutama oleh kaum muda. Mereka mulai menyadari bahwa makanan yang sehat dan bergizi diperlukan tubuh. Menurut selebritis Andien Syah, tubuh yang sehat dan ideal dimulai dari makanan yang sehat. Ia bahkan rela membawa bekal untuk memastikan bahwa tubuhnya selalu mendapatkan gizi yang seimbang.

Andien mengaku sering memasak untuk dirinya dan suami demi mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi. Namun bukan berarti ia pandai memasak. Ia seringkali mengandalkan peralatan memasak yang cukup canggih untuk membantunya dalam meramu bumbu masakan. Menurutnya, wanita di zaman modern ini, dimudahkan dengan berbagai alat masak yang praktis.

Hal senada pun disampaikan Rika Novita, Product Manager Small Home Appliances, PT Panasonic Gobel Indonesia. Tingginya kesibukan masyarakat perkotaan membuat celah bagi Panasonic untuk berinovasi menghasilkan produk yang bisa mempermudah konsumen dalam meracik masakan atau bumbu.

Salah satunya adalah bread maker, produk yang baru-baru ini diluncurkan oleh Panasonic. Produk ini diciptakan khusus untuk mempermudah konsumen dalam membuat roti atau kue berbahan roti. Produk ini cukup diminati oleh masyarakat dan mampu menembus penjualan hingga 1.000 unit.

“Distribusi sudah mulai dilakukan sejak bulan Juli tahun lalu dan keseluruh Indonesia dan penjualannya pun cukup baik.” Penjualan terbaik dan tertinggi pun diakuinya terjadi di Medan, sehingga pertumbuhan home appliance (product cooking) mampu mencapai growth yang diharapakan. Selain bread maker, Panasonic pun meluncurkan produk home appliance yang lain seperti digital rice cooker, juicer mixer, dan lain-lain.

Namun keseluruhan produk tersebut diakuinya hanya untuk melengkapi lini yang sudah ada. Selain itu, produk-produk tersebut rencananya akan digunakan di acara MasterChef Asia. Kompetisi memasak ini menampilkan para peserta amatir dengan keahlian memasak dari seluruh Asia.

Terinspirasi dari MasterChef, Panasonic pun mengadakan kompetisi memasak di mana para pendaftar menyertakan resep masakan mereka untuk diikutsertakan dalam kompetisi. Pendaftaran dimulai sejak bulan Oktober 2015 dengan 254 peserta dan 489 resep masakan. Para peserta kemudian terpilih sebagai finalis 50 besar dan diseleksi hingga 10 besar. Nantinya akan dipilih 3 orang pemenang yang bisa memenangkan liburan kuliner ke Singapura. (EVA)