Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat. Salah satunya melalui kampanye video di media sosial seperti yang dilakukan oleh PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI). Perusahaan asuransi yang berasal dari Jepang itu, kemarin (31/5) meluncurkan Video Serial Ramadhan #kitaSIAP dengan judul Jemput Bahagia.

Chief Marketing Officer PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Sudyawi Sahlan (kiri) dan Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Ferawati Gondokusumo di peluncuran serial video Ramadhan #kitaSIAP JEMPUT BAHAGIA di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (31/5/2017)

Video yang diluncurkan di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Jakarta itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian lima episode video demi menyemarakkan bulan Ramadhan sekaligus bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar menjadi lebih bijaksana dalam menentukan berbagai pilihan dalam hidupnya.

“Video Serial Ramadhan ini dibuat dengan tujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar siap menjadi lebih bijaksana dalam menentukan pilihan. Kami ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa bijak dalam menentukan pilihan itu dapat dimulai dari hal yang paling kecil terlebih dahulu,” ujar Sudyawi Sahlan, Chief Marketing Officer TMLI di sela-sela acara peluncuran.

Kisah Video Serial Ramadhan ini sendiri berputar pada kehidupan dua keluarga dengan latar belakang sosial yang berbeda. Tanpa diduga, sebuah peristiwa yang melibatkan kedua putri tercinta mereka pada akhirnya mempertemukan kedua keluarga kecil tersebut. Melalui video ini penonton kemudian diajak untuk memikirkan kembali pilihan-pilihan yang mereka tempuh dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih bijaksana. Dan bahwa dari hal-hal yang kecil bisa sangat menentukan kebahagiaan keluarga di masa depan. Selanjutnya, episode berikutnya dari Video Serial Ramadhan #kitaSIAP dapat disaksikan melalui Fanpage Facebook resmi Tokio Marine Insurance Group @tokiomarine.id.

Adapun Direktur Distribusi Agensi TMLI Nelly Husnayati mengungkapkan, perusahaannya berharap Video Serial Ramadhan tersebut dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap TMLI sebagai brand asuransi jiwa yang telah menunjukkan eksistensinya dalam empat tahun terakhir di Indonesia. “Harapannya, tentu kami ingin agar TMLI menjadi salah satu asuransi jiwa yang diperhitungkan dalam menentukan pilihan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Indonesia di masa yang akan datang,” jelas Nelly.

TMLI sendiri memilih untuk menayangkan video tersebut melalui Fanpage resminya di Facebook. Hal itu ternyata disebabkan oleh tingginya popularitas Facebook di segmen yang disasar oleh perusahaannya. “Pemilihan penayangan Video Serial Ramadhan #kitaSIAP melalui kanal media sosial Fanpage Facebook resmi Tokio Marine Insurance Group @tokiomarine.id disebabkan karena pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan media sosial di Indonesia,” jelas Ferawati Gondokusumo, Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department TMLI.

Berdasarkan hasil survei data statistik pengguna internet Indonesia oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), diumumkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2016 adalah sebanyak 132,7 juta pengguna atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 256,2 juta.

Sementara, konten media sosial yang paling banyak dikunjungi adalah Facebook, yakni sebesar 71,6 juta pengguna atau 54% dan urutan kedua adalah Instagram sebesar 19,9 juta pengguna atau 15%.

Persembahan Video Serial Ramadhan tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen TMLI dalam beroperasi di Indonesia. Selama kehadirannya di Indonesia, TMLI sendiri telah menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, rata-rata lebih dari 100% setiap tahunnya selama periode tahun 2012-2016. “Sesuai dengan nilai perusahaanya, “To Be a Good Company,” TMLI akan terus berinovasi baik dari segi produk, teknologi, sumber daya manusia, serta komitmen kami; bukan hanya sekedar untuk profit semata namun juga untuk memberikan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Nelly Husnayati menutup penjelasannya.