Marketing

KAI: Rute Kereta Mutiara Selatan Sampai Malang

Oleh Admin
KAI: Rute Kereta Mutiara Selatan Sampai Malang

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi II Bandung, Franoto Wibowo mengatakan, Kereta Mutiara Selatan sekarang melayani rute lebih panjang. “Rutenya diperpanjang, dulu Mutiara Selatan itu melayani rute Bandung-Surabaya PP, sekarang menjadi Bandung-Surabaya-Malang,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 Oktober 2016.

Franoto mengatakan, kendati rute lebih panjang, tarif Kereta Mutiara Selatan justru lebih murah. Penyebabnya, Kereta Mutiara Selatan yang asalnya kereta Kelas Bisnis kini menjadi kereta Kelas Ekonomi Komersial.

“Sebelumnya tariff batas bawanya Rp 200 ribu dan batas atasnya Rp 500 ribu per penumpang, kalau sekarang dengan diganti menjadi kelas Ekonomi Komersial batas bawahnya Rp 140 ribu, dan batas atasnya Rp 400 ribu,” kata dia.

Franoto berujar, pergantian kelas layanan Kereta Mutiara Selatan itu dilakukan dengan pergantian seluruh gerbong kereta lamanya menjadi gerbong kereta baru buatan PT INKA. Rangkaiannya diganti menjadi rangkaian kelas ekonomi ‘remake’ baru buatan INKA. Sebelumnya kelas bisnis itu 64 tempat duduk, rangkaian baru ini 80 tempat duduk. “Lebih banyak tempat duduknya (per gerbong),” kata dia.

kereta api

Franoto melanjutkan, pergantian semua rangkaian gerbong penumpang Kereta Mutiara Selatan itu dioperasikan mulai 28 September 2016 lalu. Sementara perpanjangan rute kereta itu mulai diberlakukan sejak 3 Oktober lalu. “Jadwal pemberangkatannya juga berubah, dulu berangkat dari Bandung pukul 15.45 WIB, sekarang jadi 16.50 WIB,” kata dia.

Waktu tempat kereta Mutiara Selatan rute baru Bandung-Surabaya-Malang itu ditempuh 14,5 jam. Rute Bandung-Surabaya 12 jam, dan dilanjutkan Surabaya-Malang 2,5 jam. “Saat kereta tiba di Surabaya pagi, menjalani perawatan dan pembersihan kereta dulu, istirahat satu jam, baru diberangkatkan ke Malang,” kata Franoto.

Franoto menuturkan, satu kereta lagi mengalami penambahan rute tempauhnya yakni Kereta Ciremai Ekspres. “Mulai kemarin 4 Oktober 2016, Ciremai Ekspres yang asalnya relasi rutenya Bandung-Cirebon menjadi Bandung-Cirebon-Semarang,” kata dia.

Menurut dia, kereta dengan rute baru lebih panjang, Kereta Ciremai Ekspres yang asalnya beroperasi sehari dua kali dengan jadwal pemberangkatan dari Bandugn pukul 09.50 WIB dan 19.45 WIB, kini hanya sekali dalam sehari. “Sekarang jadwal berangkatnya sehari sekali pagi, pukul 06.15 WIB dengan waktu tempuh sampai Semarang itu sektiar 7 jam,” kata dia.

Franoto mengatakan, Kereta Ciremai Ekspress yang melayani rute baru itu tidak mengalami pergantian gerbong kereta. Formasi yang dipergunakan pun masih sama saat melayani rute Bandung-Cirebon. “Tetap ada kelas Eksekutif dan Bisnis. Tarifnya pun hampir sama dengan Harina (yang melayani rute Bandung-Semarang),” kata dia.

Franoto mengatakan, perpanjangna rute dua kereta itu sengaja dilakukan PT Kereta Api Indonesia mengikuti permintaan masyarakat. Dia mengklaim, okupansi dua kereta itu tidak berubah kendati rute yang dilayaninya lebih panjang. “Misalnya okupansi Mutiara Selatan masih bagus, itu termasuk kereta yang okupansinya terbaik,” kata dia.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved