Ketika Pemain Lokal Handset Mulai Beraksi | SWA.co.id

Ketika Pemain Lokal Handset Mulai Beraksi

Sementara pasar gadget menanti produk impor yang tertunda, beberapa produsen handset lokal justru gencar menjejali pasar dengan handset Android entry level. Tak tanggung-tanggung, 2013 ini Mito optimis menguasai lebih dari 50% pangsa pasar tablet lokal. Sementara itu Tabulet cukup yakin merangkul 12% pasar gadget. Adapun Nexian menargetkan penjualan 750.000 tablet dan 250.000 smartphone.

Setelah meluncurkan 10 model tablet dan smartphone di kuartal 4 tahun 2012, Mito berniat membanjiri pasar dengan 20 model gadget baru. Separuhnya akan disebar di kuartal pertama 2013.

Secara unit, 70% produksi Mito adalah tablet dengan harga di bawah Rp 1,5 juta. Dua tipe tablet Mito yang menjajal pasar adalah T970 seharga Rp 1,5 juta dan T720 Rp 1,2 juta. Kedua tablet inilah yang mencaplok 30% pangsa pasar tablet 2012. Mito menargetkan penjualan tablet 2 juta sampai 3 juta di 2013, melahap 50% pangsa pasar.

Pemain lokal lain yang turut meramaikan pasar gadget nasional adalah Tabulet. Dalam Mega Bazaar Computer saja ia meluncurkan 3 tablet dan 2 smartphone. Ketiga tablet yang diluncurkan adalah Beat Duos, Tabz Voice, dan Troy Duos. “Beat Duos lebih ke konsumen yang peduli spesifikasi, kalau Tabz Voice lebih ke fitur buat konsumen. Tabz Voice ini ada GPS built-in, bluetooth, FM radio, dan TV,” kata Edmond Widjaja, Chief Technology Officer Tabulet kepada SWA Online usai konferensi pers, Kamis (7/3). Troy Duos sendiri digadang-gadang menandingi Acer Iconia yang bisa digunakan di jaringan 3G dan dapat digunakan untuk menelepon dan menonton TV. Bedanya, Tabulet membidik segmen B dan C di hampir semua produknya.

Sementara smartphone Tabulet yang hendak diluncurkan adalah TS 101 dan TS 11 dengan sistem operasi Android 2.3. Mengunggulkan fitur TV analog layar 4 inci, TS 101 dibanderol Rp 799.000. Adapun TS 11 dengan layar 3,5 inci dihargai Rp 699.000. Adapun Mito baru saja melepas smartphone A300 dengan harga Rp 699.000. Produk tersebut ditargetkan terjual 100.000 unit per bulan. Tahun ini, Tabulet berencana menyebarkan lebih dari 10 tipe gadget baru sedangkan Mito membanjiri pasar dengan 20 tipe gadget baru. “Sekitar 3 bulan sekali kami akan launch smartphone baru,” kata Direktur Mito, Hansen Lie, usai seremoni peluncuran A 300, Rabu (6/3).

Bila Mito dan Tabulet memanfaatkan momen Mega Bazaar Computer untuk meluncurkan produk, lain halnya dengan S Nexian. Di kesempatan terpisah, S Nexian meluncurkan smartphone Xplorer Hawk, Xplorer Phoenix yang lagi-lagi menggunakan platform Android. Dengan layar 4 inci dan prosesor 1 GHz, Xplorer Phoenix dibanderol Rp 699.000 per unit. Sementara itu, Xplorer Hawk yang layarnya 0,5 inci lebih kecil dibanderol Rp 499.000. Nexian berencana mengeluarkan 5 sampai 6 model dalam sebulan untuk smartphone dan tablet.

Hari ini, Kamis (7/3), Nexian meluncurkan produk tabletnya, tablet 8mini. Tablet yang didesain menyerupai iPad 8 inci ini menggunakan prosesor dual core 1,5 GHz serta mengandalkan platform Android Jelly Bean. Untuk produk lokal yang sedang belajar jadi premium, S Nexian mematok harga tablet 8mini Rp 1.499.000 per unit. (EVA)

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)