Demi menangkap pasar penikmat wine yang bertumbuh pesat di area Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya dua distributor wine besar, The Peak Connoisseurs (TPC) dan Boga Fine Wine (BFW) bersatu untuk memperkuat daya saingnya. Dari penggabungan itu lahir perusahaan baru PT Mitra Boga Priangan Lestari. “ Dengan penambahan varian wine dari Boga Fine Wine, akan semakin banyak pilihan wine yang kami tawarkan untuk menyambut masa depan masyarakat global,” ujar Eddy Sugiri, founder TPC.

Kerja sama itu sendiri diresmikan melalui penandatangan MoU yang digelar di Grand Ballroom The Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat (21/1). Penandatanganan MoU dilakukan oleh kedua pemilik perusahaan, yakni Eddy Sugiri dari TPC yang notabene merupakan distributor wine di Bandung dan Jaya Sukamto sebagai pemilik BFW yang mendistribusikan wine di Jakarta.

Acara peresmian kerja sama itu pun diisi dengan beragam edukasi seputar wine, mulai dari wilayah produksi wine, hingga keunggulan setiap wine dari masing-masing negara asal. Turut digelar pula wine tasting bersama para undangan yang hadir.

Memang, sebagaimana dipaparkan Eddy, memasarkan wine yang merupakan minuman gaya hidup tidak bisa sembarangan. “Kami tidak akan menjual wine tanpa ada edukasi terlebih dahulu. Kami memberikan life learning community. Minum wine itu tidak untuk bermabuk-mabukan, tetapi lebih kepada seni, passion, dan gaya hidup,” ujar Eddy.

Karena itu, TPC yang memiliki 8 outlet di Bandung, 1 di Jakarta dan 140 outlet mitra di Bandung kerap menggelar wine tasting dan wine dinner untuk mengedukasi seni meminum wine kepada calon konsumen maupun konsumen loyalnya.

Sementara itu, Jaya Sukamto mengatakan, wine yang didatangkan pihaknya diperlakukan dengan cara yang khusus, mulai dari pengiriman melalui kemasan yang khusus dan kondisi suhu yang khusus. Selain itu, pihaknya mengimpor wine langsung dari sumber produksinya, tidak melalui tangan kedua yang selama ini banyak dilakukan distributor wine lain. “Perlakuan khusus ini kami lakukan agar kualitas dan kesegaran wine yang kami bawa ke Indonesia tetap dalam kondisi yang sama seperti saat keluar dari pabriknya, sehingga saat kita menikmatinya di Indonesia, tidak akan jauh berbeda dengan menikmati wine tersebut di negara asalnya,” pungkas Jaya. (Eddy Dwinanto Iskandar)