Marketing Strategy

Lewat Bebemama, Nutricia Masuk ke Pasar Susu Ibu Hamil Segmen Menengah

Lewat Bebemama, Nutricia Masuk ke Pasar Susu Ibu Hamil Segmen Menengah

Setelah sukses dengan dua produk susu bayi yakni Bebelac dan Nutrilon, PT Nutricia Indonesia Sejahtera mulai akhir November 2013 ini bakal melepas Bebemama, produk susu bagi ibu hamil.

Foto 3Oi Po Leong, Direktur R&D PT Nutricia Indonesia Sejahtera, mengatakan, alasan Nutricia ikut memasarkan produk susu untuk ibu hamil ini karena sebelumnya mereka juga sudah gencar dengan kampanye “Early Life Nutrition (ELN)”. Kampanye ini menitikberatkan pemenuhan gizi yang tepat dan seimbang di awal kehidupan, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Penciptaan produk ini berawal dari besarnya permintaan ibu-ibu terhadap Nutricia untuk menghadirkan produk susu ibu hamil. Sebab, Nutricia yang merupakan afiliasi Danone, selama ini baru memasarkan satu produk susu yakni Bebelac yang bermain di kelas menengah dan Nutrilon yang bermain di kelas menengah atas.

Bebemama hadir dalam dua varian, vanilla berry dan choco breeze. Sedangkan varian kemasan yakni ukuran 200 gram yang dihargai Rp 32 ribu dan 400 gram dengan harga Rp 68 ribu. Kisaran harga ini setara dengan produk Bebelac, artinya Bebemama juga menyasar konsumen ibu hamil kelas menengah.

“Kami memang belum mengeluarkan kaleng karena ingin melihat respons pasar terlebih dulu. Positioningnya sama dengan Bebelac yakni menyasar masyarakat kelas menengah,” ujarnya.

Apa saja keunggulan produk ini? Bebemama diklaim memiliki keunggulan diantaranya kandungan zat gizi yang diperlukan ibu hamil seperti asam folat, kalsium, zat besi, zinc, DHA dan serat pangan.

Sedangkan keunggulan yang paling ditonjolkan adalah rasanya yang diklaim lebih lezat dan ringan (Tasty Lite) sehingga tidak menyebabkan rasa eneg atau mual pada saat dikonsumsi. Hal ini ditujukan agar membantu ibu mendapatkan asupan zat gizi yang optimal dari susu ibu hamil untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.

“Berangkat dari fakta bahwa banyak ibu hamil mengalami defisiensi protein dan zat gizi mikro, serta banyak ibu hamil yang mengeluh menjadi mual ketika mengkonsumsi susu ibu hamil. Dengan mengkomsumsi Bebemama membantu Ibu hamil dalam memenuhi Early Life Nutrition bagi janin dalam kandungannya” jelas Oi Po Leong.

Untuk mengeluarkan produk ini, Oi Po Leong, mengaku pihaknya terlebih dulu melakukan riset di Indonesia sejak tiga tahun lalu. Sama seperti Bebelac dan Nutrilon, bahan baku Bebemama masih diimpor kemudian diolah di Indonesia.

Strategi Marketing

Selain mengusung produk yang diklaim memiliki keunggulan, Nutricia juga mengemas produk baru Bebemama dengan servis melalui Careline. Layanan Careline merupakan layanan 24 jam dalam seminggu yang diisi oleh puluhan bidan dan ahli nutrisi, yang juga seorang ibu yang sudah berpengalaman.

Servis lain yang mendukung pelepasan produk Bebemama di pasaran yakni Bebeclub, sebuah social network platform. Media sosial mirip Facebook ini akan diresmikan pada kuartal I 2014.

“Jadi kami tak hanya menawarkan dari sisi produk, tapi juga dari segi dukungan. Kami mengerti sebagai ibu sangat butuh informasi yang banyak,” ujar Ade Umiyana Savitri, Marketing Manager Bebelac, PT Nutricia Indonesia Sejahtera.

Ade mengatakan, layanan servis ini ditujukan agar image Nutricia sebagai produsen susu menjadi lebih bagus dan pada akhirnya akan membangun loyalitas konsumen. “Cara seperti ini merupakan investasi bagi bisnis kami,” tambahnya. (EVA)

Sementara untuk saluran distribusinya, Bebemama akan diijual di seluruh hypermarket, supermarket, minimarket hingga apotik yang ada di Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved