Marketing Strategy

L’Oreal Siapkan 60 Hairdresser Penata 2.000 Rambut Peserta JFW

L’Oreal Siapkan 60 Hairdresser Penata 2.000 Rambut Peserta JFW

Bertempat di Senayan City, JFW 2016 resmi dibuka pada 24 Oktober 2015. Tahun ini merupakan tahun keempat bagi L’Oreal Professionnel menjadi official backstage partner dalam event fashion tahunan terbesar di Indonesia. Tahun ini, L’oreal kembali menyiapakan 60 hairdresser profesioanl yang akan menata 2.000 rambut peserta dalam ajang fashion show ini.

IMG_20151026_220117

“JFW merupakan perhelatan dengan publikasi berskala nasional dan internasional. Keterlibatan 60 hairdresserdari L’Oreal Professionel bertujuan untuk menginspirasi seluruh pelaku industri tanah air untuk bersama-sama mencapai skill hairdressing yang lebih baik lagi,” ujar Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L’Oreal Proffesionel.

Pembukaan JFW 2016 ini menandai kontribusi L’Oreal Professionel pada industri mode Indonesia yang telah memasuki tahun keempatnya. Keterlibatan kami tak hanya sebatas menjadi salah satu sponsor, tapi juga memberikan sumber daya berupa para hairdresser terbaik salon kami untuk menjadi bagian dari seluruh perhelatan..

Dengan pengalaman selama 100 tahun di industri kecantikan, saat ini Grup L’Oreal merupakan perusahaan kecantikan nomor satu di dunia dengan angka penjualan konsolidasi sebesar 17,5 milyar Euro di tahun 2008. Dengan total karyawan sebanyak 67.662 orang di seluruh dunia, kini L’Oreal sudah hadir di 130 negara melalui 23 brand internasional dengan portofolio yang beragam.

Di Indonesia, L’Oreal sudah hadir sejak tahun 1979. L’Oreal Professionel merupakan divisi L’Oreal Group yang memfokuskan diri pada produk-produk khusus rambut untuk digunakan oleh hairdresser profesional.

Strategi yang dilakukan oleh L’Oreal untuk manjaga loyalitas konsumennya adalah dengan menerapkan tiga komitmen yang terus dijalankan hingga saat ini. Pertama, inovasi, L’Oreal selalu berusaha terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk terbaik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan adanya dukungan dari banyaknya research yang melibatkan hairdresser dunia. Service juga ditawarkan. Mulai dari pewarnaan, pelurusan, pengeritingan,hingga penataan dan perawatan khusus. Strategi yang kedua adalah dengan edukasi. Edukasi ni diberikan kepada para hairdresser agar mereka bisa lebih memahami teknik dan bisa lebih mengembangkan kreativitasnya sehingga bisa menciptakan style dan hasil yang lebih bagus yang pada akhirnya akan membuat konsumen lebih puas dengan produk dan servis dari L’Oreal.

Untuk mengedukasi para hairdresser pun L’Oreal sering mengadakan pelatihan yang terkadang mengundang hairdresser terkemuka di dunia. Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan inspirasi bagi para hairdresser untuk lebih maju. “Kami ingin memastikan bahwa hairdresser kami dapat memberikan service terbaik kepada para konsumen, karena juka bisnis salonnya maju, maka produk kami pun akan ikut maju.” ungkap Yola menambahkan.

Strategi ketiga adalah dengan inspirasi, L’Oreal selalu berupaya untuk menjadi tren warna rambut dan total look, sehingga baik konsumen dan hairdresser lebih memiliki banyak pilihan untuk tren penampilan dan fashionnya.

Saat ini, pertumbuhan industri salon di Indonesia terus mengalami pertumbuhan hingga dua kali lipat setiap tahunnya. Melemahnya perekonomian saat ini tentunya memberikan dampak bagi pertumbuhan bisnis, namun L’Oreal yakin industri salon dan kecantikan akan tetap tumbuh.

“Melemahnya perekonomian tidak mungkin jika tidak memberikan dampak bagi bisnis. Tapi kami yakin, bisnis kecantikan akan terus tumbuh karena jika orang stress, mereka justru semakin ke salon untuk melepas penat,” ucap Yola diiringi tawa canda. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved