Magnum meluncurkan varian ice cream baru, yaitu Magnum Pink dan Magnum Black di Kempinsky. Sesuai dengan tagline “Different Ice Creams for Different Moments,” kedua varian ini hadir sebagai pilihan terbaru bagi pleasure seekers untuk mendapatkan kenikmatan memanjakan yang benar-benar berbeda.

Ira Noviati, Director of Ice Cream, Media & Consumer Market Insight PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan,peluncuran Magnum Pink dan Magnum Black merupakan salah satu bukti komitmen Magnum untuk selalu menghadirkan inovasi bagi seluruh pleasure seekers di Indonesia.

“Di tengah melambatnya pertumbuhan pasar Fast Moving Consumer Goods (FMGC) di Indonesia, industri es krim yang dalam hal ini dipimpin oleh Magnum tetap berhasil memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan,” ungkap Ira.

Melihat pasar di Indonesia yang sangat potensial, Magnum mempersiapkan hal yang unik untuk dilakukan di peluncuruan Magnum Pink and Black ini, yaitu berkolaborasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Pertama, kita menyinari ada 8 ikonik di indonesia, dan ini nanti akan kita feature di CNN. Kita juga berkolaborasi dengan dua fashion designer terkemuka (Sebastian Gunawan dan Tex Saverio) untuk mempresentasikan pink and black,” jelas Ira.

Lalu, Ira melanjutkan, yang harus dilakukan oleh bisnis adalah yang pertama itu stay relavant. Yang kedua harus terus berinovasi. Yang ketiga adalah pastikan selalu ada produk (product availability).

Untuk target penjualan, Magnum mematok pertumbuhan sebesar 10-11%. Sementara total market eskrim, dari segi nilai, kurang lebih di atas Rp 4 triliun pada tahun ini. “Pertumbuhan biasanya kita melihat 5 tahun, rata-ratanya kurang lebih 20%. Pada tahun 2011 market itu bergerak tinggi (40%),” imbuh Ira.

“Tahun ini kita tidak memperkirakan Magnum bergerak sebesar ini. Kita berusaha bahwa double digit sudah cukup bagus,” jelasnya. (EVA)