Marketing Strategy

Menangkan Persaingan, Polytron Andalkan Brand Image

Menangkan Persaingan, Polytron Andalkan Brand Image

Sebagai salah satu merek asli Indonesia, Polytron kian gencar melakukan kampanye merek baik di pasar lokal dan internasional. Untuk memenangkan persaingan, produk besutan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) ini mengandalkan brand image untuk mendongrak penjualan dan menjadi merek top of mind.

Untuk menaikkan brand image, Polytron rajin beriklan di televisi, koran, majalah serta radio. Selain itu, perusahaan secara berkelanjutan mengadakan below the line activity (BTL) seperti road show, in-store promotion, trade-in promo, sponsorship, termasuk aktifitas di website, mobile website, direct marketing. Tim telemarketing dan costumer service juga disiagakan sebagai salah satu senjata menarik pelanggan, sekaligus menjaga hubungan baik dengan para diler melalui program acara dealers gathering. Sedangkan untuk brand personality, Polytron lebih fokus kepada after sales service, memperkuat chanel distribusi dan meningkatkan customer care, SMS Polytron, FB Polytron dan Twitter.

“Produk-produk kami sudah berhasil menembus pasar ekspor berkat kematangan konsep dan brand image. Saat ini produk kami sudah diekspor ke lebih dari 32 negara, bahkan di Thailand sudah ada kantor perwakilan Polytron. Beberapa LCDTV Polytron sudah bisa di lihat di bandara Thailand,” terang Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager HIT.

Ia menjelaskan, sebanyak 5% dari produk yang diproduksi di dalam negeri, diperuntukan untuk pasar eskpor. Sedangkan sisanya 95%, diserap untuk pasar domestik. Saat ini Polytron memiliki 15 kantor perwakilan, 4 authorized dealer, dan lebih dari 50 service centre meliputi seluruh Indonesia. Show room ada di Jakarta, Semarang dan Kudus. ”Kami ingin dikenal karena kualitas suara dan desainnya,” jelas Santo.

HIT memproduksi televisi (tabung , LCDTV, LEDTV), home theatre, speaker system, portable audio radio, refrigerator, air conditioner, washing machine, dispenser, freezer, show case & mobile phone, termasuk small home appliances seperti rice cooker.

Menurut lembaga riset Gfk (2011-unit), merek Polytron menempati posisi strategis di pasar domestik. Misalnya, audio 46%, AHS audio home system 38%, DVD 17%, TV 18%, refrigerator 7%, HTIB Home Theatre in Box 26% dan water dispenser, washing machine serta AC di bawah 10%. Sedangkan penjualan setiap tahun tumbuh masing-masing : audio 5%, TV 10%, refrigerator 10%, water dispenser, washing machine dan AC 15% dan DVD 20%.

”Agar terus menerus mendapat posisi yang terbaik, kami selalu menambah jenis produk sesuai selera konsumen dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui training, 3I (Inovation, Improvement, Invention), kemudian mengikuti perkembangan teknologi melalui kunjungan ke pameran-pameran elektronik International (Berlin, USA, Japan, Korea, Hong Kong, China dan beberapa Negara lainnya) dan yang tidak kalah pentingya adalah team work-nya,” Santo menambahkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved