Marketing Technology

Menyoal Strategi Microsoft Jual Awan Office

Oleh Admin
Menyoal Strategi Microsoft Jual Awan Office

Di Indonesia, Microsoft Office 365 Home Premium baru saja diluncurkan. Meski aplikasi berbasis cloud Office 365 sendiri bukan barang baru, aplikasi tersebut merupakan produk berlangganan Office pertama yang menyasar konsumen ritel di segmen keluarga. Dibanderol Rp 729.999 per lisensi per tahun, Office 365 Home Premium dapat digunakan pada 5 perangkat yang berbeda.

Berbeda dengan versi perpetual seperti Office 2013, Office 365 dijual dengan sistem berlangganan. Pengguna bisa menyelesaikan pekerjaannya secara online tanpa harus memindah file saat harus bekerja di perangkat lainnya.

Paket aplikasi perkantoran Office memang sudah tidak asing di Indonesia. “Pangsa pasar kita 97%. Tapi yang bayar cuma 10%, yang lainnya bajakan,” ungkap Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia usai konferensi pers peluncuran Office 365 Home Premium dan Office 365 University, Selasa (12/2). Untuk mengetahui lebih lanjut trik Microsoft Indonesia memasarkan Office 365, SWA Online secara khusus melakukan wawancara dengan Bonnie Mamanua, Business Group Head Divisi Microsoft Office untuk Microsoft Indonesia.

Pembajakan produk-produk Microsoft Office di Indonesia sangat agresif yang sengaja dilakukan ritel. Apakah ada tindakan yang dilakukan Microsoft Indonesia untuk menangani hal tersebut?

Tidak ada tindakan yang langsung ke konsumen. Makanya konsumen musti menegaskan, “Saya mau yang original!”. Biasanya orang pikir kalau kita beli laptop sama Windows, sudah dengan Office sekalian. Jadi kami juga musti edukasi yang mana Windows dan Office. Mereka itu beda. Mungkin ada yang tidak butuh produk asli, tapi dengan Office 365 yang tersdia untuk 5 device itu value yang mungkin konsumen langsung tanyakan ke ritel.

Memangnya apa yang membedakan Office original dan bajakan dari sisi konsumen?

Kalau saya tidak mau ya bayar mahal-mahal, dapat kualitas yang nggak tentu. Dengan produk original, saya sudah tahu bahwa saya bisa dapat semua keuntungan dan kelebihan dari Office 365. Jada saya lebih lihat valuenya itu ada di Office 365.

Bagaimana strategi Anda mempromosikan Office 365?

Selalu bahas the value Office 365, betapa pentingnya value satu lisensi lima user. Terus juga kalau kita lihat gaya hidup sekarang, ada keperluan untuk bisa pakai beberapa device.

Bagaimana Below The Line-nya?

Kami ada training, acara di toko-toko.

Bicara aplikasi perkantoran berbasis cloud, Google juga punya Google Doc yang bahkan tidak berbayar. Apa yang diunggulkan Office 365 bila dibandingkan Google Doc?

Kalau mau bahas gratis, harus bahas perbandingannya dengan Office Web Apps. Jadi Office juga ada yang gratis, yaitu Office Web Apps. Untuk Office 365 kita kasih full functionally of office feature yang bisa fully offline atau online. Kalau Office Web Apps itu mungkin lebih ke free dan good enough. Tapi sebagai user untuk Office dan untuk konsumen, kita tahu kebutuhan untuk productivity itu lebih dari good enough. Kalau mau gratis, memang ada Office Web Apps. Tapi kalau ada kepentingan lebih dari itu, terus kalau mau pakai full feature Office yang sekarang sudah 15 tahun terkenal sebagai productivity tools, dan kami punya sources itu adalah in productivity and investment di productivity, dan it’s our business. Saya pikir Office 365 adalah satu value untuk konsumen.

Apakah yang dimaksud value satu lisensi 5 perangkat?

Ya, dengan account sama. Terus sebagai account owner bisa berbagi user profile. Jadi misalnya saya punya account, saya bisa bagi user profile ke suami saya. Tetap dengan satu lisensi.

Bagaimana kalau perangkat yang sudah terdaftar Office 365 kemudian dijual?

Bisa saja. Pengguna bisa balik lagi ke user account Office 365, tinggal hapus perangkat mana yang djual atau tambah perangkat yang baru. Itu enaknya Office 365.

Apa saja tantangan yang dihadapi dalam memasarkan Office 365?

Sebetulnya Office 365 ini produk yang sangat mnarik. Challenge-nya, bagaimana bisa cover 17.000 pulau di Indonesia. Tapi kalau saya lihat sih, kami semua di Microsoft Indonesia sangat semangat dengan produk ini, soalnya ini pertama Office bisa dijual dengan cara ini. So, banyak semangat untuk Office 365. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved