Perusahaan otomotif asal Jerman kini masuk ke segmen mobil compact. Kendaraan pertamanya di segmen ini adalah A 45 AMG Edition 1. Mobil ini bisa dilihat di Indonesia International Motor Show 2013, yang diadakan di Kemayoran, Jakarta, selama tanggal 19-29 September 2013.

“A 45 AMG Edition 1 adalah kendaraan Mercedes-Benz pertama di segmen mobil compact yang dilengkapi dengan mesin AMG, menjadikannya mesin empat-silinder yang paling bertenaga dalam seri produksi massal,” terang Stephan Moebius, Direktur Penjualan dan Pemasaran Mercedes-Benz Indonesia, di Jakarta.

Mobil compact ini adalah salah satu dari lima mobil baru yang diluncurkan pada acara pembukaan IIMS 2013, kemarin. Empat lainnya adalah tiga mobil generasi terbaru E-Class dan GL 63 AMG.

Mercedes-Benz tampaknya tidak mau sekadar masuk di segmen mobil compact. Perusahaan ini tentunya menawarkan produk mobil yang bisa memimpin di kelasnya. Mobil A 45 AMG Edition 1 mempunyai tenaga yang tinggi yang didukung mesin empat silinder.

“Dengan berbekal mesin turbo 2.0-liter AMG dan output sebesar 360 hp, dan torsi puncak 450 Nm, A 45 AMG Edition 1 adalah mobil hatchback paling sporty di seluruh dunia,” Stephan menambahkan.

Nilai output dan torsi yang tinggi digabungkan dengan AMG 4MATIC yang berorientasi pada all-wheel drive membuat kinerja mesin sangat dinamis. Akselerasi mobil anyar ini dari 0 sampai 100 kilometer per jam mencapai 4,6 detik, dan mempunyai kecepatan tertinggi 250 kilometer per jam.

Mobil ini termasuk yang spesial karena dibuat berdasarkan filosofi tradisional AMG, yakni satu orang, satu mesin. Maksudnya, mesin turbo di mobil AMG dirakit sepenuhnya oleh tangan seorang insinyur mesin. Bisa dilihat dari adanya tanda tangan dari setiap insinyur yang bertanggung jawab merancang mesinnya di setiap mesin AMG.

Pihak Mercedes-Benz pun menyebutkan, mobil ini menyasar kaum muda karena menawarkan pengalaman berkendara yang sporty, yang mengedepankan individualitas. “Dengan hadirnya A 45 AMG di Indonesia, hal ini menunjukkan upaya Mercedes-Benz dan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjangkau pelanggan potensial dari target grup yang baru,” tandasnya. (EVA)