Marketing Strategy

Pariwisata Dubai Incar Turis Indonesia

Pariwisata Dubai Incar Turis Indonesia

Berabad-abad sebelum menjadi tujuan internasional yang kita semua tahu saat ini, Dubai dihuni oleh suku-suku nomaden yang meninggalkan sedikit jejak keberadaan mereka. Kemudian, pada abad ke-18, anggota suku Bani Yas menetap di tepi Dubai Creek. Naluri komersial alami mereka, dengan sikap liberal, menarik perhatian dari tetangga pedagang dari India dan negara-negara Teluk lainnya. Menjelang 1870-an, Dubai telah menjadi pelabuhan utama di pesisir selatan, mengembangkan souqs (marketplace) yang memungkinkan pengunjung untuk barter barang dagangan mereka.

Pada tahun 1999 Dubai benar-benar menarik perhatian dunia dengan pembukaan Burj Al Arab di sebuah pulau buatan di lepas pantai Jumeirah. Di sana terdapat satu-satunya hotel bintang tujuh dunia, dengan gedung berbentuk layar ini sekarang menjadi ikon terkenal di dunia.

Titi Sjuman dan Shaheb Abdulla Shayan, Manager Overseas Promotions dari Pemerintah Dubai

Titi Sjuman dan Shaheb Abdulla Shayan, Manager Overseas Promotions dari Pemerintah Dubai

Kini Dubai adalah salah satu tujuan paling menggairahkan di dunia, sebuah kota gemerlap yang menawarkan pantai keemasan dan perbelanjaan kelas dunia, makanan dan hiburan malam. Di sanalah terdapat acara dan kejuaraan olahraga, dan untuk semua keluarga, terdapat taman bermain petualangan. Sebuah kota visioner yang menampilkan warisan dan budaya yang kaya.

Menurut Shaheb Abdulla Shayan, Manager Overseas Promotions dari pemerintahan Dubai, Dubai terus menjadi tujuan utama bagi pengunjung internasional. Di tahun 2010 terdapat 8,3 juta pengunjung dan 573 hotel. Di tahun 2013, total pengunjung meningkat menjadi 11 juta orang dan terdapat 610 hotel. Kemudian di tahun 2014, peningkatan jumlah pengunjung menjadi 11,6 juta orang, atau tumbuh sebanyak 5,6% dan hotel yang tersedia menjadi 657 hotel. “Kami fokus pada pencapaian visi pariwisata kami untuk tahun 2020, yang menargetkan 20 juta pengunjung,” ujar Shaheb.

Negara-negara yang menjadi sumber pasar terbesar dari pariwasata Dubai adalah Arab Saudi, India, Inggris, Amerika Serikat dan Iran. Indonesia belum masuk dalam sumber pasar terbesar bagi Dubai, namun merupakan pasar yang potensial. “Kami melihat potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut, itulah sebabnya kami terus berinvestasi di Indonesia untuk mendorong lebih banyak wisatawan untuk menemukan lebih banyak lagi pengalaman yang tersedia di Dubai,” ungkap Shaheb pada saat presentasi tentang pariwisata Dubai tanggal 21 Oktober 2015.

Tawaran pariwisata dari Dubai di antaranya adalah shopping. Dengan lebih dari 95 pusat perbelanjaan, hampir semua merek global dijual di sini, bersama koleksi butik dan label dalam negeri. Bahkan, Dubai berada di peringkat kedua, tepat di belakang London, sebagai kota dengan jumlah retailers tertinggi.

Dubai juga bermaksud untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Dengan daftar pilihan seperti Dubai Parks & Resorts yang akan segera membuka 3 taman bermain tematik, Legoland Dubai, Motiongate Dubai, dan Bollywood Dubai. Semua ini akan ditambahkan lagi dengan satu taman bermain tematik, IMG Worlds of Adventure, bersamaan dengan Wire World, diakui sebagai taman petualangan terbesar di dunia diantara taman yang sejenis, dan Projek Dubai Safari dengan tema kehidupan satwa liar. Ketiganya akan dibuka tahun depan.

Dengan visi utama untuk menjadikan Dubai sebagai salah satu destinasi pariwisata dan hub komersil yang terdepan di dunia, Departemen Pariwisata Dubai memiliki misi untuk meningkatkan pemahaman pasar global serta menarik turis dan investasi secara lokal. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved