Pemerintah berkomitmen meningkatkan angka rasio elektrifikasi. Hingga akhir tahun 2014, rasio elektrifikasi di Indonesia mencapai 84,35%, meningkat 17,20% dibanding tahun 2010.

Peluang bagi swasta untuk berinvestasi di sektor ketenagalistrikan masih terbuka luas mengingat 15,65% rumah tangga belum mendapatkan listrik. Pemerintah dan PT PLN juga siap bersinergi dengan seluruh stakeholder kelistrikan di Tanah Air.

Infrastruktur kelistrikan yang kuat dan memadai akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah harus berkonsolidasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sektor ketenagalistrikan.

Inilah salah satu tujuan digelarnya Pameran Kelistrikan Indonesia Ke-6 di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, 21-23 Oktober 2015 mendatang. Ini adalah ajang bertukar pengalaman dan informasi.

“Acara ini dapat dimanfaatkan untuk membangun konsolidasi kemampuan nasional untuk memperkuat sektor ketenagalistrikan,” kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, dalam rilisnya.

(Foto: www.venuemagz.com)

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran menilai kondisi kelistrikan nasional saat ini masih sangat memprihatinkan. Sehingga, belum mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara optimal. Kapasitas pembangkit nasional baru mencapai sekitar 53.000 MW untuk 250 juta penduduk.

Menurut dia, pembangunan 35.000 MW selama 5 tahun ke depan harus didukung untuk memenuhi defisit daya yang telah terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan meningkatkan rasio elektrifikasi mendekati 100% pada tahun 2020 sesuai target Kebijakan Energi Nasional (KEN).

“Kami mengajak semua stakeholder untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dengan melakukan kolaborasi lintas sektoral secara sinergis,” kata dia.

Direktur PT PLN, Nasri Sebayang mengatakan, PLN selaku operator utama di bidang penyediaan tenaga listrik membutuhkan berbagai kemudahan dalam menunaikan misi pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan.

“Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, kami menghimbau kepada semua pihak untuk memanfaatkan dan mensukseskan Pameran Kelistrikan Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Listrik Indonesia, sebagai salah satu sarana sosialisai, edukasi, dan informasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan,” katanya.

Pameran Kelistrikan Indonesia yang sudah dilangsungkan untuk keenam (6) kalinya ini, akan mengangkat tema “Konsolidasi Nasional Mewujudkan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW”.