Marketing Strategy

Perbanyak Line Produk untuk Pertahankan Market Leader

Perbanyak Line Produk untuk Pertahankan Market Leader

Setelah sukses menggebrak pasar dengan LG Ultra High Definition (HD) TV 84 inci tahun lalu, kini untuk mempertahankan posisi market leader dan melengkapi range product TV kelas premium, LG memperkenalkan dua seri TV teranyarnya, yaitu LG Ultra HD TV dan LG Curved OLED TV. Kedua seri TV ini tersedia dalam dua ukuran yaitu 55 inch dan 65 inch. Selain itu, LG juga menyatakan kesiapannya untuk segera memulai pemasaran OLED TV layar lengkung (Curved OLED TV) berdimensi layar 55 inch.

Bila LG Ultra High Definition (HD) TV 84 inch dijual dengan harga Rp 200 juta/unit, setiap bulan LG mampu menjual sekitar 10-20 unit/bulan. Khusus untuk seri terbaru ini LG mematok harga Rp 80 juta/untuk seri LA9700 (65 inch) dan Rp 60 juta untuk seri LA9650 (55 inch). Menurut Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia (LGEIN), permintaan TV layar lebar di Indonesia masih relatif kecil, tapi cenderung mengalami peningkatan.

LG TV

Berdasarkan data GFK, tingkat permintaan TV layar lebar kategori layar di atas 47 inchi, pertumbuhannya mencapai 29% pada periode 2012 – 2013. Hal ini membuktikan bahwa pasar TV layar lebar memang menjanjikan di Indonesia. “Kehadiran dua seri baru ini diharapkan dapat memperkuat brand identity LG sebagai brand yang selalu menawarkan teknologi sekaligus inovasi terdepan. Diharapkan LG Ultra HD TV dan LG Curved OLED, mengukuhkan kembali LG sebagai market leader produk TV di Indonesia. Kami targetkan dalam satu semester ke depan kedua seri terbaru tersebut bisa menjual sekitar 100 unit/bulan,” ujar Kim.

Menurut Eko Adhi Suyitno, Product Manager Flat Panel Display LGEIN, alasan LG untuk memperluas lini produk Ultra HD TV, dalam dimensi layar 65 inch dan 55 inch, karena untuk menjangkau lebih banyak konsumen, bahkan dengan ruangan terbatas sekalipun. Tapi, bukan hanya mengandalkan pada keragaman varian dimensi layar, seri terbaru ini juga membawa berbagai pembaruan dalam teknologi dan penambahan fitur yang memberinya peningkatan performa.

Kehadiran seri terbaru ini menawarkan paduan inovasi yang berporos pada penciptaan kualitas gambar terbaik dengan berbagai fitur pintar dalam kedua TV ini untuk membuatnya siap menjadi solusi paling menyeluruh bagi media hiburan di dalam rumah (home entertainment) dengan tingkat resolusi Ultra High Definition (3840 x 2160p) yang sebanding dengan resolusi empat kali lipat dari Full HD TV (1920 x 1080p) dan merupakan resolusi tertinggi di dunia yang diterapkan pada perangkat TV sampai saat ini.

Sementara OLED (Organic Light Emitting Diode) sendiri merupakan panel TV yang kini ramai menjadi pembicaraan dalam industri. Jauh berbeda dengan berbagai teknologi pada panel layar datar (flat panel display) sebelumnya, OLED tak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan belakang untuk menampilkan gambar. Sebagai gantinya, masing-masing LED (Light Emitting Diode) di dalamnya memiliki kemampuan menghasilkan pencahayaan sendiri secara organik.

Menurut Eric Setiadi, Direktur Marketing LGEIN, hingga September tahun ini total permintaan TV di Indonesia sekitar 2,4 juta unit. Dari jumlah itu, permintaan TV di atas 47 inch sekitar 3%-5% dari total pasar LED. “Untuk LED di atas 27 inch market share LG sekitar 28%,” ujar Eric.

Tahun lalu, GEIN berhasil membukukan penjualan sekitar Rp 20 triliun, dimana kontribusi terbesar disumbangkan dari home entertainment, termasuk perangkat TV dan audio video (52%), home appliance yang meliputi lemari es, mesin cuci dan perangkat masak modern microwave (33%,) sedangkan sisanya berasal dari unit bisnis pendingin ruangan (15%).(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved