Marketing

Perluas Penetrasi Pasar, EMC Indonesia Gandeng ECS Indo Jaya

Perluas Penetrasi Pasar, EMC Indonesia Gandeng ECS Indo Jaya

EMC Indonesia (PT EMC Information System), bagian dari EMC Corporation yaitu perusahaan global yang dikenal sebagai perusahaan di bidang teknologi informasi (TI) sebagai penyedia produk dan layanan terkait penyimpanan (storage), menggandeng PT ECS Indo Jaya, perusahaan distributor produk TI di Indonesia yang dimiliki oleh ECS Holding Pte, Ltd, untuk mempeluas cakupan dan penetrasi pasar produk EMC di Indonesia.

Lina Choo, Direktur PT ECS Indo Jaya (kedua dari kiri) dan Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia (ketiga dari kiri) seusai penandatanganan kerjasama di Jakarta pada Senin (26/11)

Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis EMC yang cukup tinggi selama 3-4 tahun terakhir. “Bisnis EMC di Indonesia tumbuh cukup pesat selama 3-4 tahun terakhir. Jauh di atas rata-rata pasar. Untuk mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis, salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan channel distribution,” ungkap Adi seusai penandatanganan kerjasama di Hotel Intercontinental MidPlaza, Jakarta, Senin (26/11). Adi berharap bahwa pihaknya dapat memperlebar cakupan pasar, mulai dari segmen enterprise, mid-market, dan small medium business.

Lebih rinci mengenai pertumbuhan bisnis EMC, Adi menjelaskan bahwa pertumbuhan EMC di Indonesia selama triwulan 1 (Q1) – triwulan 3 (Q3) 2012 ini mencapai 45% dibandingkan dengan Q1-Q3 2011, di mana pertumbuhan industri TI di Indonesia diprediksi Adi hanya tumbuh sekitar 15%. “Jadi kami tumbuh 3 kali lebih cepat dibanding industri,” tegas Adi seraya memperkirakan nilai pasar industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia sebesar US$ 3 miliar.

Dikatakan Adi, ECS Indo Jaya merupakan mitra distributor EMC yang kedua di Indonesia, setelah sebelumnya pihaknya bekerja sama dengan PT Virtus Technology Indonesia. Beberapa pertimbangan EMC dalam memilih ECS Indo Jaya sebagai mitranya, dijelaskan Adi, yaitu karena sebelumnya pihak EMC telah melakukan kerjasama dengan ECS Grup di beberapa negara lain seperti Filipina, Thailand, dan Singapura. Selain itu, EMC menilai bahwa ECS Indo Jaya memperlihatkan pertumbuhan bisnis yang siginifikan sejak 2004. EMC juga, tambah Adi, ingin merangkul mitra-mitra ECS.

Untuk membantu EMC melakukan penetrasi pasar, Direktur PT ECS Indo Jaya Lina Choo menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat tim yang terintegrasi. “Kami akan mulai dari Jakarta sebagai pusat, baru mulai ke cabang kami di 7 kota,” ujar Lina Choo yang juga mengatakan bahwa hingga akhir tahun mitra vendor yang bekerja sama dengan ECS sudah 17 vendor, termasuk EMC. Lina Choo juga mengatakan bahwa hadirnya produk EMC akan melengkapi kategori produk ECS dan ia mengharapkan pihaknya dapat tumbuh bersama EMC.

Adi mengharapkan ECS dapat membantu dapat memasarkan produk EMC ke segmen enterprise dan entry level dengan fokus pada produk solusi sekitar storage (software untuk aplikasi dan data center) dan solusi di area backup recovery solution (BRS) seperti backup and restore, backup appliance, dan data domain. Bersama ECS pula, Adi mengharapkan pihaknya dapat menggarap pasar di segmen telekomunikasi, jasa keuangan, manufaktur, minyak dan gas, dan sektor publik seperti pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved