PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kian mendominasi pasar lemari es di Indonesia. Permintaan lemari es di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bila tahun lalu total pasar lemari es di Indonesia mencapai 3,7 juta unit, maka hingga akhir tahun ini diprediksi akan mencapai 4,5 juta unit. “Untuk mempertahankan posisi market leader, kami mematok target seperti tahun lalu 35 – 36%,” kata Herdiana A Pisceria, Product Marketing General Manager PT SEID.

Diakui Fumihiro Irie, CEO SEID, untuk pasar lemari es di Indonesia saat ini terjadi pergeseran permintaan dari lemari es satu pintu ke lemari es dua pintu. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan lemari yang memiliki kapasitas lebih besar. Kehadiran produk lemari es New Samurai merupakan inovasi dari Sharp untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

New Samurai merupakan seri terbaru yang akan menjadi andalan bagi Sharp. Dengan mengandalkan model SJ-F2066-SS (kapasitas 181 liter), yang dijual dengan harga Rp 2,350 juta/unit dan SJ-F2366-SS (kapasita 192 liter)yang djual dengan harga Rp 2,850 juta/unit dilengkapi dengan berbagai inovasi terbaru dari Shrap.

Untuk gagang pintu New Samurai misalnya Sharp member desain Cylinder Handle yang dilengkapi dengan Rubber Grip agar terkesan elegan dan memudahkan saat membuka/menutup lemari es. Selain itu kehadiran New Samurai juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Fan Cooling System (kipas untuk meratakan pendingan lebih merata dan freezer terbebas dari bunga es), Ice Twist, Lampu LED (untuk menerangi kulkas) dan Extra Big Freezer. “Untuk seri terbaru ini kami targetkan bisa menjual sekitar 25 ribu unit/bulan,” kata Herdiana.

Selain New Samurai, untuk memperkuat market share-nya Sharp juga menambah lini produk kulkas dua pintu yaitu lemari es Papillon ukuran medium dengan kapasitas 288 liter menghadirkan tiga model yaitu Premium (SJ-BW30P-BK, SJ-BW30P-SL), Deluxe SJ-BW30D-BK, SJ-BW30D-SL) dan Essential (SJ-BS30E-SL).

Uniknya lemari es Papillon yang dijual dengan harga Rp 4,2 juta/unit sampai dengan Rp 6,4 juta/unit dilengkapi berbagai fitur seperti dual swing door (pintu dual akses kiri dan kanan), drawer type bottom (freezer diletakan dibagian bawah),tempered Glass Tray dan lain-lain. “Untuk seri ini, kami targetkan akan menjual sekitar 500 unit/bulan,” tambah Herdiana.

Strategi lain Shrap untuk meningkatkan pangsa pasar menurut Manasobu Fuji, Vice President SEID, Sharp akan terus memperkuat produksi demestik dengan menggenjot pembanngunan pabrik di Karawang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas 220 ribu unit/bulan diharapkan beroperasi Oktober 2013. “Dengan kehadiran line produk baru ini (New Samurai dan Papillon) serta beroperasinya pabrik baru di Karawang, kami optimistis mampu merebut lebih banyk hati konsumen Indonesia dan terus smenjadi pemimpin pasar lemari es di Indonesia yang bisa memberikan kontribusi terhadap penjualan sekitar 27-28% bagi Sharp Indonesia,” kata Fuji. (EVA)