Marketing Strategy

Philips Gencar Perbanyak Gerai Stand-Alone

Philips Gencar Perbanyak Gerai Stand-Alone

PT Philips Indonesia membuka gerai stand-alone baru seluas 140 meter persegi dan lantai di kawasan Jakarta Selatan.

Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Lighting Philips Indonesia dan Regina Hartanto, PT Titan Articindo (ki-ka) menggunting pita dalam rangka peresmian Philips Home Lighting Store di Fatmawati

Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Lighting Philips Indonesia dan Regina Hartanto, PT Titan Articindo (ki-ka) menggunting pita dalam rangka peresmian Philips Home Lighting Store di Fatmawati

Dengan adanya penambahan gerai baru berjuluk Home Lighting Store ini, perusahaan asal Belanda tersebut sudah mengoperasikan 9 gerai stand-alone di Indonesia.

“Sebenarnya ini merupakan lighting store ke-4 di Jakarta,” ujar Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Lighting PT Philips Indonesia (17/7). Selama masa soft opening, gerainya menarik 100-150 pengunjung setiap harinya.

Sayangnya, ia bungkam soal investasi pendirian gerai tersebut. “Investasi tidak penting. Investasi terbesar justru untuk mendatangkan konsumen,” kilah Ryan.

Home Lighting Store yang berlokasi di Jakarta Selatan ini memperdagangkan 180 SKU jenis produk, sedangkan ada 250-350 SKU yang diperdagangkan di gerai stand-alone lainnya. Sejumlah 40% dari produk yang dijual merupakan lampu LED dengan jenis andalan Living Colours, kid’s place, dan produk LED lainnya.

Menyusul akan dibuka 3-4 gerai baru dalam tahun 2013 ini. Dua di antaranya akan dibangun di Semarang dan Makassar. Gerai ritel berikutnya di Jakarta baru akan didirikan lagi tahun 2014 mendatang.

Indah Suzanti, Product Manager Consumer Luminaires Philips Indonesia sedang memberikan penjelasan mengenai produk home lighting Philips

Indah Suzanti, Product Manager Consumer Luminaires Philips Indonesia sedang memberikan penjelasan mengenai produk home lighting Philips

Masih memegang tampuk kepemimpinan pasar melebihi 50%, Philips Indonesia menyasar segmen pemilik rumah (home owners) lewat jalur ritelnya. Maka, Ryan mengandalkan strategi memberi layanan konsultasi pada konsumen. “Untuk konsumen yang butuh informasi, mereka datang untuk konsultasi saja, tak apa-apa,” tegas Ryan.

Philips Indonesia sangat agresif mempromosikan LED. Salah satu strateginya adalah memberikan potongan harga. Dan Ryan yakin, produk yang kini masih mahal tersebut akan bisa menyamai harga lampu hemat energi. “Hanya saja, LED masih teknologi “baby” kini,” ucapnya optimistis. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved