Marketing Trends

Pongo Ingin Latih Lebih Banyak Livestreamer E-commerce Indonesia

Pongo Ingin Latih Lebih Banyak Livestreamer E-commerce Indonesia
Pongo Indonesia bantu kembangkan industri video pendek dan e-commerce live streaming. (dok. Pongo Indonesia)

Perusahaan pendukung pemasaran e-commerce, Pongo International berfokus pada percepatan bisnis video pendek dan e-commerce live streaming di berbagai negara, terutama di Indonesia, dengan pendanaan yang didapatkannya baru-baru ini.

Investasi akan lebih banyak dilakukan untuk pengembangan kapabilitas pemasaran influencer global dan saluran penjualan e-commerce, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pemasaran brand. Pongo Internasional baru saja menerima pembiayaan Seri A senilai US$7,71 juta dari SMZDM, Lenovo Venture Capital, dan Grit Ventures.

Sejalan dengan ini, Pongo Indonesia akan berfokus pada pengembangan video pendek dan e-commerce live streaming di Indonesia. Berbasis di Jakarta, Pongo Indonesia berencana meluncurkan program rekrutmen live streaming melalui pelatihan MCN (Multi Channel Network) dan multi-channel resources docking. Program ini bertujuan untuk memberikan panggung yang lebih besar bagi para pelaku live streaming, sekaligus memberikan peluang pendapatan baru bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Forbes, pasar live streaming di Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai US$ 11 miliar atau sekitar Rp256 triliun pada akhir tahun 2021 ini. Ini dilakukan oleh AS untuk mengatasi ketinggalannya dari China, di mana diproyeksikan akan mencapai US$300 miliar pada tahun 2021.

Faktanya, perkembangan industri video pendek dan e-commerce live streaming sedang berkembang pesat, terutama di masa pandemi saat ini. Ini tentunya memberikan peluang bagi para pekerja yang terdampak akibat pandemi. Ketika industri live streaming ini mulai berkembang pesat, para pelaku live streaming bisa mendorong terjadinya penjualan di platform e-commerce dengan memberikan unsur kesegeraan bagi calon konsumen selama sesi live streaming berlangsung.

Pongo Indonesia mengambil pelajaran dari keberhasilan streaming langsung di platform e-commerce di China dan menghadirkan best practicelive streaming melalui ekosistemnya. Pelaku live streaming akan menjalani pelatihan tanpa biaya dengan mekanisme terstruktur, mulai dari penjualan dengan cara yang menghibur hingga strategi personal branding serta pemanfaatan sumber daya komersial seperti sponsor porduk dan kerjasama brand. Dengan demikian, pelaku live streaming akan dibekali dengan ekosistem yang dibutuhkan untuk menghasilkan sumber pendapatan baru bagi mereka.

Saat ini, Pongo International telah memiliki lebih dari 20 pelaku live streaming yang mencakup berbagai kategori produk termasuk elektronik, kecantikan, fashion, dan aksesoris di Asia Tenggara. Secara keseluruhan, para pelaku live streaming telah mengumpulkan total pengikut lebih dari 20 juta penggemar di TikTok.

“Kami secara aktif mencari dan berinvestasi pada talenta-talenta baru di Indonesia. Baik dari kalangan ibu rumah tangga atau mahasiswa yang tertarik dengan produk digital. Kami berharap orang-orang yang terampil di semua lapisan masyarakat dapat berbagi pengetahuan profesional mereka melalui Pongo, serta menemukan nilai dan imbalan yang sesuai, dan bahkan terbuka untuk menjadikan profesi pelaku live streaming sebagai karier mereka. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan talenta-talenta di Indonesia dan mendorong perkembangannya untuk menjadi pelaku live streaming papan atas,” ujar Nathasya Kristianto, Direktur Pongo Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved