Marketing Strategy

Ririn Widaryani, Optimalisasi Youth Engagement Bisa Dongkrak Market Share Telkomsel

Ririn Widaryani, Optimalisasi Youth Engagement Bisa Dongkrak Market Share Telkomsel

Telkomsel tengah memperluas marketnya untuk semakin leading dibandingkan para kompetitornya. Hal tersebut disampaikan oleh Ririn Widaryani, Vice President Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel. Menurutnya, meski Telkomsel sudah dominan untuk untuk keseluruhan kategori, namun jika di breakdown berdasarkan kategori umur, Telkomsel masih kalah dibanding para kompetitornya.

735054_4567772587247_438196826_n

Hal inilah yang menggugah Rini membuat suatu inisiatif bertajuk youth engagement, di mana Telkomsel, dengan pendekatan “menjemput bola” serius menggandeng pangsa anak muda usia 12 – 19 tahun. Adapun untuk menyukseskan inisiatif ini, Rini mengenalkan produk Telkomsel baru, yakni Loop. Berikut penuturannya kepada wartawan SWA Online, Fardil Khalidi, saat ditemui di Telkomsel Wisma Mulia, Jakarta, Ruang Meeting Loop, lt. 3.

Alasan apa yang mendasari Anda meluncurkan “Loop”?

Alasan substansialnya adalah karena kalau dilihat dari kategori umur, untuk kelas usia 12 – 19 tahun Telkomsel masih kalah dibanding kompetitor. Kedua, karena segmen anak muda itu luar biasa, di mana di satu sisi dari segi loyalitinya patut diacungi jempol, namun di sisi lain mereka masih sangat mungkin untuk beralih ke provider lain untuk menentukan pilihan yang paling pas.

Di sini kami melihatnya bisa menjadi dua sisi, challenging dan benefit. Challenging karena anak muda cenderung pilah – pilih suatu provider, namun benefitnya, jika sudah dapat yang pas untuk mereka, tidak bisa dipungkiri mereka bisa menjadi sangat loyal. Selain itu, benefit yang lainnya adalah ada kemungkinan besar untuk anak muda yang masih “galau” dalam menentukan pilihan provider, bisa swing ke kami.

Bagaimana strategi yang Anda aplikasikan untuk merangkul kalangan anak muda tersebut?

Strategi yang kami gunakan tentu saja harus unik, karena tujuannya kan menarik engagement anak – anak muda yang kebanyakan berasal dari SMP dan SMA. Caranya adalah melalui pendekatan aktivitas musik dan olahraga. Misalnya kami pernah mengadakan loop soccer funfest, yakni sebuah program kompetisi sepak bola yang bertujuan untuk menjaring bakat – bakat muda tingkat SMP dan SMA di Indonesia. Kemudian untuk musik kami berikan kemudahan bagi anak – anak muda yang doyan musik untuk mendownload lagu – lagu favorit mereka melalui paket yang ada di loop.

Yang paling kami tekankan intinya adalah bagaimana Telkomsel bisa memfasilitasi baik itu keinginan ataupun hobi anak – anak muda Indonesia. Oleh karena itu, disini kami yang lebih aktif untuk menarik perhatian mereka, atau bisa dibilang “menjemput bola”.

ririnwidaryani

Bisa digambarkan segmentasi anak muda yang seperti apa yang Anda sasar?

Harapan kami seluruh anak muda se-Indonesia, tapi fokus utama kami pertama – tama adalah anak – anak dari kota besar terlebih dahulu, seperti Jakarta dan Surabaya. Kenapa dari kota besar? Soalnya anak – anak kota besar bisa menjadi inspirasi bagi anak – anak lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi secara tidak langsung bisa menjadi passive promotion juga.

Apa benefit dari loop sendiri sehingga bisa menjadi key selling bagi pasar anak muda?

Ada beberapa hal, yang pertama datang dari tagline kami yakni, “siapapun kalian anak muda, kalian adalah loopers”. Ini karena idea loop sendiri adalah “kebersamaan”, dan seperti yang kita ketahui, anak – anak muda itu pasti depend each other. Oleh karena itu dengan mereka memanfaatkan paketan loop, mereka bisa menciptakan kedekatan yang less boundaries terhadap sesama mereka. Mereka bisa chating, facebookan, twitteran dengan harga yang relatif feasible untuk ukuran kantong mereka.

Selain itu fitur keren lainnya dari Loop adalah mereka bisa create paket sendiri. Misalnya dengan pulsa katakanlah lima ribu rupiah, mereka bisa memilih paket data yang sesuai kebutuhan mereka. Terlebih lagi, untuk harga memang loop lebih murah dibanding produk kami lainnya seperti Kartu As, dan Simpati, karena kami tahu bahwa kebutuhan para pelajar tidak sebesar kebutuhan masyarakat katakanlah kelas pekerja / bisnisma. Pelajar paling – paling butuh paket sebatas untuk penggunaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsap, Line, WeChat, dll. Paling ya sebatas upload photo, update status, dan chating saja, dimana penggunaan datanya tidak terlalu besar.

Seperti dikatakan sebelumnya, dengan diluncurkannya brand Loop akan memicu Telkomsel untuk semakin compete di market. Bisa digambarkan bagaimana kondisi market sharenya saat ini?

Untuk market share kami secara keseluruhan itu sebesar 42%. Artinya kami memang masih leading dibanding para kompetitor. Namun untuk segmen youth hanya 23%. Ini yang ingin kita dongkrak melalui peluncuran brand Loop ini.

Berapa target peningkatan segmen youth yang ingin Anda capai?

Targetnya berkisar di angka 40%. Hanya saja tidak bisa dilakukan secara instan. Estimasi saya setiap sembilan bulan akan kita kejar di angka 7%. Jadi targetnya kira – kira sekitar dua sampai tiga tahun ke depan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved