Marketing

Sambil Liburan Dapat Hadiah dari Kartu Kredit UOB Indonesia

Sambil Liburan Dapat Hadiah dari Kartu Kredit UOB Indonesia

Besarnya potensi pasar orang Indonesia yang melakukan travelling ke luar negeri ditangkap oleh kartu kredit UOB Indonesia dengan meluncurkan program ‘Tavelling Year End Program with UOB Credit Card”. Seperti apa programnya?

Ingin liburan akhir tahun ke luar negeri, tapi tidak punya uang cash banyak? Apakah ini mungkin terjadi? Ataukah ini hanya mimpi di siang bolong? Di era digitalisasi dan tren menciptakan cashless society, travelling di obyek-obyek wisata domestik maupun luar negeri tanpa uang cash banyak adalah keniscayaan. Mengapa itu terjadi? Jawabannya adalah peran dan kreativitas pengelola atau penerbit (issuer) kartu kredit yang memiliki networking global. Dengan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran, maka semua urusan berjalan lancar, liburan tenang dan pembayaran bisa dilakukan cicilan.

Promo akhir tahun kartu kredit UOB Indonesia. Lynn Ramli, Head of Personal Personal Financial Services UOB Indonesia (baju merah) dan Dessy Masri, Cards & Payments Head UOB Indonesia (baju bola-bola). (Foto by: Eva/SWA) (foto by: Eva/SWA)

Salah satu bank penerbit kartu kredit yang aktif menggarap pasar wisata/travelling adalah Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia). Untuk itu, UOB Indonesia menggelar program promo akhir tahun bertajuk “Travelling Year End Program with UOB Credit Card” untuk para pemegang kartu kredit UOB di Indonesia yang berlangsung sejak 7 November 2016 hingga Februari 2017.

Program ini sengaja diluncurkan jelang pengujung tahun, lantaran liburan akhir tahun segera tiba. Liburan panjang dimulai dari liburan sekolah semester I, Natal disusul dengan Tahun Baru 2017. Pada momen ini banyak eksekutif, pebisnis, profesional, karyawan, mahasiswa, pelajar dan ibu rumah tangga memanfaatkan untuk liburan bersama keluarga, teman, komunitas atau rekan kerja.

Bagi UOB Indonesia, peluncuran program “Travelling Year End Program with UOB Credit Card” tidak asal mengikuti arus pasar. Namun, sudah diperhitungkan masak-masak yang mengacu pada hasil survei dan kebutuhan pasar. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian “Study on Attitudes and Behaviours of Emerging Affluent 2016” menyebutkan bahwa berwisata merupakan bagian penting dari gaya hidup orang menengah atas di Indonesia. Survei ini juga menunjukkan, sebanyak 64% responden berlibur ke luar negeri setidaknya setahun sekali, 18% responden melakukan 3-4 kali dalam setahun, dan sisanya 6% berlibur 5-6 kali setahun.

Disebutkan oleh riset itu bahwa orang Indonesia kini mampu berwisata ke lebih dari 50 negara yang membebaskan visa atau menerapkan visa saat kedatangan. Pengeluaran wisata ke luar negeri rata-rata Rp26,5 juta tiap orang dalam satu kali perjalanan. Dan pengaruh dari keluarga, kerabat, serta teman merupakan faktor penentu saat merencanakan wisata.

Peningkatan kebutuhan travelling juga diperkuat dengan temuan survei Global Travel Intentions Study (GTIS) 2015 oleh Visa Worldwide Indonesia. Menurut survei ini, responden pergi ke luar negeri rata-rata berniat melakukan 5 kali perjalanan selama tahun 2016-2017. Sebanyak 5 kalii perjalanan ini leisure, bisnis, plus kebutuhan lain. Di Indonesia, mereka lebih berniat mengambil perjalanan bisnis 2 kali. Untuk negara tujuan wisata,, orang Indonesia tertarik travelling tidak hanya ke wilayah Asia Tenggara, tetapi juga destinasi lain, seperti Jepang, Korea Selatan serta China. Di kawasan Asia Tenggara, Singapura (59%), Malaysia (34%) dan Thailand (20%) masih menjadi negara tujuan plesir favorit.

Untuk itu, kartu kredit UOB Indonesia mengukuhkan keseriusannya menggarap pasar wisata dengan program Travelling Year End Program with UOB Credit Card. “Dengan antusiasme wisatawan Indonesia, kami respons melalui program promo kartu kredit UOB Indonesia yang menawarkan berbagai kemudahan. Mulai dari kurs rendah, cicilan bunga 0%, hingga peluang untuk meraih hadiah paket perjalanan ke berbagai negara tujuan favorit di dunia.,” jelas Lynn Ramli, Head of Personal Financial Services UOB Indonesia.

Target pasar dari program ini jelaslah mereka yang suka travelling. Khususnya, kalangan middle up di Indonesia yang terus tumbuh.

Agar segmen pasar yang dibidik ini makin banyak yang menggesek kartunya, UOB Indonesia juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra bisnis atau merchant terkemuka. “Tujuannya, untuk meningkatan value proposition produk dan layanan kartu kredit UOB Indonesia,” kata Lynn yang meraih gelar MBA Pemasaran dari University of San Francisco, Amerika Serikat.

Manfaatkan Promonya, Rebut Hadiahnya

Program liburan akhir tahun dari kartu kredit UOB Indonesia terbilang istimewa. Maklum, banyak benefit dan hadiahnya guna memanjakan para pemegang kartu yang notabene sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas nasabah dalam menggunakan kartu kreditnya sebagai alat pembayaran di mana saja dan kapan saja. Untuk itu ada dua program promo akhir tahun yang diandalkan. Pertama, “Travelling Year End Program with UOB Credit Card”. Kedua, “Spend & Go World” dan “Spend. Scratch. Sure-Win”.

Dessy Masri, Cards & Payments Head UOB Indonesia (Foto by: Eva/SWA)

“Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, kami telah menyiapkan Travelling Year End Program with UOB Credit Card yang memberikan manfaat bagi pemegang kartu kredit UOB Indonesia dalam menikmati liburan akhir tahun,” ujar Dessy Masri, Cards & Payments Head UOB Indonesia.

Menurut Dessy, program promo kartu kredit Spend & Go World diluncurkan sejak awal November 2016. Keunikannya, hanya dengan transaksi minimal Rp100.000 di dalam negeri, para nasabah kartu kredit UOB dapat memperoleh 1 poin undian dan berlaku kelipatannya. Bisa juga dengan transaksi dalam mata uang asing ekuivalen senilai minimal Rp100.000 akan mendapatkan 10 poin.

Hebatnya, dengan pengumpulan poin-poin itu, nasabah berkesempatan untuk memenangkan undian dengan hadiah berlimpat. Tidak tanggung-tanggung, program undian ini total menyediakan hadiah harian berupa 70 unit kamera Go Pro dan 28 unit koper Rimowa tipe cabin, hadiah dua mingguan total berupa 7 paket perjalanan ke salah satu dari tujuh destinasi favorit dunia selama 5 malam untuk dua orang, dan hadiah utama berupa paket perjalanan 7 malam untuk dua orang ke satu tujuan wisata pilihan pemenang ke pilihan tujuan yang ditentukan oleh pihak UOB Indonesia. Program berlangsung mulai 7 November 2016 hingga 12 Februari 2017 .

UOB Indonesia juga mengapresiasi nasabah-nasabah yang menggunakan semua jenis kartu kredit UOB Indonesia di luar negeri untuk mengikuti program-program “Spend. Scratch. Sure-Win”. “Program berskala regional ini hasil kerja sama dengan Singapore Airlines,” ucap Dessy menambahkan.

Melalui program “Spend. Scratch. Sure-Win”, para pemegang kartu kredit UOB di Indonesia, Singapura, Malaysia & Thailand berkesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung KrisFlyer miles, yang dapat ditukar dengan tiket perjalanan ke berbagai tujuan dunia hanya dengan melakukan transaksi senilai minimal Rp1.500.000 di luar negeri dalam satu struk belanja.

Program “Spend. Scratch. Sure-Win” berlangsung sejak 23 November 2016 hingga 31 Januari 2017 dengan total hadiah 10 juta KrisFlyer miles dan ratusan ribu hadiah lainnya. Khusus untuk pengguna kartu kredit UOB Indonesia, telah disediakan total hadiah 1 juta KrisFlyer miles dan puluhan ribu hadiah lainnya.

Tidak hanya dua program itu. Program promo lain dari kartu kredit UOB Indonesia adalah Low FX Guarantee / Jaminan Kurs Rendah dan promo cicilan 0% . Untuk promo Low FX Guarantee yang berlangsung mulai 1 Desember 2016 – 28 Februari 2017 ini, para nasabah akan mendapatkan jaminan kurs rendah untuk transaksi mata uang asing dengan Kartu Kredit UOB. Tidak ada ketentuan minimal transaksi, promo ini berlaku untuk semua transaksi pembelanjaan di luar negeri (offline) dan transaksi online dengan mata uang asing. Perbandingan transaksi dilakukan dengan kartu kredit bank lain di hari yang sama.

Bagaimana dengan program Promo Cicilan 0% untuk transaksi luar negeri? Kata Dessy, program ini berlaku dari tanggal 1 November 2016 – 28 Februari 2017 untuk semua transaksi mata uang asing dengan kartu kredit personal yang diterbitkan oleh Bank UOB Indonesia. Hanya dengan minimal transaksi dengan mata uang asing senilai Rp3.000.000, maka nasabah dapat mengkonversinya menjadi cicilan 0% untuk 3 – 6 bulan. Transaksi harus merupakan transaksi pembelanjaan offline di luar negeri dan online dengan mata uang asing.

“Kami harapkan program promo ini dapat memperkuat pertumbuhan bisnis kartu kredit di segmen menengah atas. Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan kerja sama dengan berbagai merek yang ada di Indonesia agar senantiasa dapat memenuhi kebutuhan para nasabah kartu kredit UOB Indonesia,” ujar Dessy menegaskan.

Pertumbuhaan Kartu Kredit UOB Indonesia

Dengan berbagai upaya promo menarik, Lynn Ramli berharap pertumbuhan kartu kredit UOB Indonesia terus meningkat. Hingga saat ini jumlah pemegang kartu kredit UOB Indonesia mencapai sekitar 500 ribu pemegang kartu. “Tahun 2017 kami targetkan pertumbuhan pemegang kartu kredit UOB Indonesia naik di atas 20%,” ujar Head of Personal Financial Services UOB Indonesia, itu.

Lynn Ramli, Head of Personal Personal Financial Services UOB Indonesia (baju merah) dan Dessy Masri, Cards & Payments Head UOB Indonesia (baju bola-bola). (Foto by: Eva/SWA)

Terkait wisata, sebelumnya Bank UOB Indonesia meluncurkan kartu kredit UOB PRVI Miles, yang dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia yang gemar berwisata. Hal ini sejalan dengan peningkatan transaksi pemegang kartu kredit UOB Indonesia di mancanegara. Saat itu, jumlah pemegang kartu kredit UOB Indonesia masih di atas 350 ribu dan total nilai transaksi selama tahun 2015 di atas Rp6 triliun.

UOB PRVI Miles Card memberikan kemudahan bagi pemegang kartu untuk dapat mengumpulkan airline miles secara lebih cepat dan kompetitif. Pemegang kartu mendapatkan satu airline miles untuk setiap transaksi senilai Rp3.500 di luar negeri atau setiap Rp7.000 di Indonesia. Airline miles yang dikumpulkan oleh pemegang kartu dapat ditukar dengan tiket penerbangan gratis dari maskapai-maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Singapore Airlines. Juga, diskon dengan partners travel online seperti Agoda, Expedia dan PegiPegi.com, fashion, dining, hotel serta penawaran khusus dari berbagai merchant partner di Singapura, Malaysia dan Thailand.

Berdasarkan data Neraca Pembayaran Indonesia Q1-Q3 tahun 2015, jumlah wisatawan Indonesia yang berpergian ke luar negeri di tahun 2015 mencapai 6,31 juta jiwa atau naik hampir 3% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke luar negeri juga sejalan dengan peningkatan transaksinya. UOB Indonesia mencatat di tahun 2015 transaksi kartu kredit untuk travel dan di luar negeri mencapai lebih dari Rp 800 miliar atau naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Transaksi di luar negeri banyak dilakukan di merchant-merchant kategori Fashion (20,7%), Kesehatan (13,9%), Hotel & Akomodasi (13,1%), Ritel (8,5%n) dan Department Store (8,1%).

Menurut Lynn, yang juga mantan Presiden Direktur Adira Kredit itu, kini orang Indonesia dapat berpergian ke hampir lebih dari 50 negara yang memberikan fasilitas bebas visa ataupun memberikan layanan Visa on Arrival. Peningkatan minat orang Indonesia berwisata juga didukung dengan peningkatan transaksi e-commerce yang memungkinkan mereka untuk melakukan perencanaan liburan mereka seca online. Peningkatan transaksi online untuk perencanaan liburan ke luar negeri juga dibuktikan dengan meningkatnya transaksi travel dengan kartu kredit UOB Indonesia.

Ellyana Fuad, Presiden Direktur Visa Worldwide Indonesia, mengatakan, berdasarkan riset Visa Global Travel Intention Study, data menunjukkan bahwa 73% wisatawan Indonesia memilih menggunakan kartu kredit di tahap booking dan 54% akan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran mereka di berbagai merchant. “UOB PRVI Miles Credit Card ideal bagi wisatawan di mana mereka mendapatkan keamanan dan reliability Visa. Kekuatan jaringan UOB di Asia dan Visa akan memberikan kemudahan layanan finansial yang dibutuhkan saat perjalanan wisatanya,” ujarnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved