Marketing Strategy

Sasar Konsumen Premium, Samsung Luncurkan ATIV Book 9 Plus

Sasar Konsumen Premium, Samsung Luncurkan ATIV Book 9 Plus

Setelah diluncurkan di beberapa negara, Samsung akhirnya memperkenalkan notebook terbarunya dengan seri ATIV Book 9 Plus di Indonesia. Produk ini dibanderol dengan harga Rp 17,9 juta. Dengan harga tersebut, Samsung menargetkan pasarnya adalah kalangan premium. Produk ini nantinya tidak dipasarkan secara massal seperti di gerai-gerai toko.

Samsung Notebook

“Produk ini ditujukan untuk kalangan expert seperti pimpinan perusahaan atau CEO dan para eksekutif. Bukan mahasiswa atau pelajar. Ini biasanya para pimpinan tersebut masih ingin terlibat secara teknis terhadap urusan perusahaan. Pemasaran ini nantinya juga akan dilakukan dengan cara yang berbeda seperti word of mouth,” ungkap Ivan Wibowo Hudyana, Head of Product Marketing Note PC PT Samsung Indonesia.

Keunggulan produk ini diungkapkan Ivan adalah kecepatannya dalam mengaktifkan notebook hingga ke tampilan muka. Pengguna hanya perlu membutuhkan waktu 6 detik untuk mengoperasikannya dari posisi saat notebook dalam keadaan mode sleep. Produk ini juga dilengkapi batere dengan daya tahan hingga 11 jam dalam posisi aktif. Keunggulan ini dikatakan Ivan sangat cocok untuk kalangan pebisnis yang butuh kecepatan dan kekuatan notebook saat bekerja.

Keunikan lain adalah kemampuan notebook dalam beradaptasi dengan sinar matahari. Produk ini menggunakan layar QHD+(3200×1800) yang membuat tampilan layarnya Ultra High Definition. Ivan mengatakan dalam penggunaan di bawah sinar matahari tampilan dalam layarnya tetap menampilkan keadaan normal. Sehingga pengguna bisa menggunakannya di luar ruangan. Layar dari notebook ini juga dilengkapi dengan teknologi layar sentuh dan juga dapat dibuka hingga 180 derajat sehingga mempermudah para eksekutif untuk presentasi.

Keistimewaan ketiga dari produk ini, ATIV Book 9 Plus juga menggunakan teknologi SideSync. Teknologi ini memungkinkan pengguna smarthphone GALAXY dengan mudah berbagi konten dengan produk ini. Pengguna dengan cara mendrag ke perangkat lain.

Ivan mengatakan Samsung tetap berani memproduksi notebook di tengah gencarnya masyarakat Indonesia menggunakan tablet karena terjadi perubahan fungsi notebook di kalangan masyarakat. “Sekarang masyarakat sudah berubah. Notebook atau PC digunakan untuk pekerjaan yang serius. Penggunaan tablet biasanya untuk senang-senang,” ungkap Ivan.

Pemasaran produk ini akan dimulai pada akhir Oktober ini dan bisa didapati di toko-toko tertentu saja. Selain itu Operating System notebook ini juga dilengkapi dengan Windows 8. Kedepannya, saat produksi di awal tahun 2014 akan menggunakan OS Windows 8.1. Ivan juga mengatakan tidak ada target berapa produksi dan penjualan untuk produk ini. “Selama ada permintaan, produk ini akan terus diluncurkan,” ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved