Menjawab kebutuhan konsumen menjadi salah satu andalan Garnier untuk tetap eksis hingga saat ini. Baru-baru ini Garnier meluncurkan produk terbarunya yaitu Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores Serum Cream. Ini merupakan salah satu upaya Garnier untuk menjawab permasalahan kulit yang dialami para wanita di Indoneisa.

Inovasi utama Garnier kali ini memiliki kandungan pore smoothing serum di dalam rangkaian produk krim wajahnya, digabungan dengan bahan alami ekstrak bungan sakura yang formulanya telah disempurnakan.

Inovasi memang diakui penting oleh Reny K. Agusta, Marketing Manager Garnier, PT L’Oreal Indonesia. Namun, untuk persipan meluncurkan suatu inovasi tentunya akan memakan waktu yang tidak sebentar. “Sebelum meluncurkan produk terbaru, kami selalu melakukan studi konsumen untuk melihat kebutuhan mereka. Selanjutnya kami juga harus bekerja sama dengan pihak R & I (Research and Innovation) kami, karena mereka lah yang akan membuat formula dari produk kami. Setelah jadi, kami pun harus melakukan uji terlebih dahulu baru bisa kami luncurkan dan tawarkan kepada konsumen,” paparnya.

Inovasi tidak hanya dilakukan dari berbagai varian yang diluncurkan. Namun juga kemasan dan ukuran produk menjadi perhatian Garnier. Sebagai contoh Garnier meluncurkan produk dengan berbagai ukuran dari yang paling kecil berupa produk sachet hingga ukuran besar. “Tujuannya adalah agar semua kalangan di Indonesia dapat menikmati produk kami,” kata dia.

Untuk memperkenalkan produk yang semakin beragam, Garnier kini merambah dunia digital yang tengah banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. “kami ingin dimanapun dan apapun kegiatan yang sedang dilakukan oleh konsumen dengan gadgetnya, mereka dapat selalu melihat produk kami,” lanjut dia.

Disamping itu, dengan melakukan konferensi pers, iklan dan memasang visual Garnier di toko-toko juga menjadi salah satu strategi Garnier untuk terus memperkenalkan produknya.

“Kami juga bersyukur ada teman-teman media dan blogger yang membantu kami untuk melakukan edukasi kepada konsumen bahwa kebutuhan kulit setiap orang berbeda-beda. Karena rangkaian kami beragam mulai dari untuk anak SMP, SMA, atau usia yang lebih sedikit mature 22 tahun ke atas untuk produk terbaru kami ini,” ungkapnya. Segmentasi pasar juga menjadi fokus Garnier agar tidak terjadi tumpang tindih konsumen dengan semakin banyaknya varian yang dikeluarkan oleh Garnier.

Hingga saat ini Garnier terus mengalami pertumbuhan dan memberikan performance yang baik seperti yang dikatakan oleh Reny. “Target tahun kemarin Alhamdulillah tercapai. Dan untuk target tahun ini kami tidak mau hanya membicarakan angka. Yang terpenting bagi kami adalah agar lebih banyak wanita Indonesia yang bisa menikmati produk-produk Garnier,” tutupnya. (EVA)