Marketing

Strategi Laboratoriun Klinik Cito Hadapi Pasar Digital

Strategi Laboratoriun Klinik Cito Hadapi Pasar Digital

Labortorium Klinik Cito.

Kondisi ekonomi sangat mempengaruhi pergerakan daya beli masyarakat. Kondisi ini dihadapi oleh Laboratorium Klinik Cito dengan terus meningkatkan kompetensi sebagai sebuah laboratorium klinik. Akreditasi KALK sebagai standart sistem manajemen mutu ISO 9001 2015 dilakukan sebagai upaya meningkatkan sistem manajemen laboratorium kesehatan dan sistem manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja.

Menurut Direktur Utama PT. Cito Putra Utama (Labortorium Klinik Cito), dr. Dyah Angraini, M.Kes, Sp.PK., Cito Customer Day yang diadakan pada tanggal 9 & 10 setiap bulannya sengaja diberikan kepada pelanggan loyal. Melalui program ini pelanggan mendapatkan potongan 20% untuk pemeriksaan. “Selain itu Laboratorium Klinik Cito juga mencermati regulasi pemerintah berkaitan dengan penyelenggaraan jasa layanan kesehatan masyarakat sebagai potensi untuk bisa bekerjasama sebagai mitra pemberi fasilitas kesehatan khususnya pemeriksaan laboratorium,” ujarnya.

Produk pemeriksaan laboratorium adalah sesuatu yang bersifat pasti, yang mungkin bisa berbeda adalah metode pemeriksaan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Laboratorium Klinik Cito memahami hal tersebut sebagai suatu kebutuhan dan tuntutan pelanggan untuk hasil pemeriksaan yang akurat. “Hal tersebut salah satu yang mampu membangun kualitas Laboratorium Klinik Cito dalam hal inovasi dalam mengemas panel-panel medical check-up. Fitur layanan secara online juga ditawarkan seperti pre-order Layanan CITO Mobile (LCM), penjualan panel-panel medical check up, dan hasil pemeriksaan online. Ini merupakan produk inovatif yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang memilih efisensi waktu dan membutuhkan kepraktisan,” ungkap Dyah.

Tak bisa dipungkiri persaingan bisnis untuk pasar nasional maupun internasional terjadi, terlebih karena adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). “Konsumen sudah sangat cerdas dan selektif untuk memilih dan memilah suatu produk. Laboratorium Klinik Cito senantiasa konsisten dalam hal mutu layanan dan human resources-nya. Peningkatan kompetensi melalui training, quality control internal maupun eksternal untuk teknis laboratorium dilakukan,” ujarnya. Memahami budaya lokal dimana bisnis ini berada juga menjadi perhatian. Konsistensi yang teruji secara internasional juga dilakukan melalui manajemen mutu ISO 9001 2015 & 2017 sebagai target pencapaian untuk ISO 15189, KALK, dan Sistem managemen K3.

Ini menjadi bukti peningkatkan kualitas dan mutu pelayanan yang dilakukan oleh Laboratorium Klinik Cito. Sebagai perusahaan jasa layanan kesehatan senantiasa memberikan layananan yang terbaik dengan emotional experience kepada pelanggan sehingga kepuasan didapat dan terjadi repeat purchase. Di era digitalisasi Laboratorium Klinik Cito melakukan sarana promosi dan penjualan secara online melalui website (www.labcito.co.id.id), aplikasi Cito yang dapat diunduh melalui Playstore, dan media sosial. “E- marketing cukup bisa menganggkat popularitas brand, terutama untuk menjangkau mereka yang aktif di media sosial dan tentunya merupakan sarana yang cukup efektif sebagai mass promotion.

Program khusus sebagai Customer Relationship Management (CRM) hampir dilakukan di semua cabang, yaitu senam sehat, pemeriksaan jantung sehat, gathering untuk pelanggan, seminar untuk corporate, round table discussion bersama dokter. “Pasar Laboratorium Klinik CITO untuk sementara melayani di beberapa kota seluruh Indonesia. Hampir di semua pulau di wilayah nusantara sudah mampu menangani medical check up. Saat ini pertumbuhan penjualan per tahun berkisar diangka 20%. Sedankan target penjualan 2017 direncanakan naik sekitar 15%,” ungkapnya. (Reportase Akbar Kemas)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved