Marketing Strategy

Strategi LG Merajai Pasar AC di Indonesia

Strategi LG Merajai Pasar AC di Indonesia

Saat ini PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) berhasil menguasai pasar AC di Indonesia. Setidaknya hal itu dibuktikan sejak tahun 2006 hingga sekarang perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini masih bertengger sebagai pemain nomor satu di Indonesia. Hal ini tercermin dari market share yang dikuasai hingga akhir tahun lalu AC LG menguasai 27,8% dari total market AC di Indonesia yang mencapai 2 juta unit.

Berdasarkan data GfK, selain LG merek lain yang menguasai pasar AC di Indonesia seperti Panasonic (24,8%), Sharp (19,4%), dan Samsung (18,1%). “Tahun ini persaingan akan semakin seru, karena beberapa merek terlihat agresif memperkenalkan produk baru dan sangat gencar dalam melakukan strategi pemasaran,” kata Andry Siswandi, Product Manager Residential AC LGEIN.

Andry menambahkan, permintaan AC di Indonesia tahun ini diprediksi akan meningkatkan sekitar 30% (2,6 juta unit). Untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader, LG menargetkan market share sekitar 30% atau harus mampu menjual sekitar 780 unit.

Untuk mencapai target tersebut ada beberapa strategi yang dilakukan LG, dari sisi produk misalnya, LG selalu mempertimbangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Karena di Indonesia umumnya konsumen menginginkan pendingin ruangan low wattage. Selain itu, LG selalu mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi konsumennya dan distribusi di mana produk AC LG mudah dijumpai konsumen di seluruh Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran seri terbaru LG AC New Art Cool. Menurut June Jae Shin, General Manager Product Marketing Resindetial AC LGEIN, kehadiran seri terbaru ini merupakan inovasi untuk menggebrak kesan monoton pendingin ruangan dan menggantikan dengan tampilan mewah yang menyatu dengan ruangan. “Bukan hanya mengedepankan fungsionalisnya tapi juga mengedepankan keindahan interior dan estetika ruangan,” kata June.

Apalagi AC ini didesain dengan asupan daya listrik yang rendah, misalnya untuk kapasitas 0,5 PK (konsumsi listriknya 260 watt), sedangkan 1 PK dan 1,5 PK konsumsi listriknya masing-masing 590 watt dan 920 watt. Bahkan untuk LG AC New Art Cool Inverter ukuran 1 PK dan 1,5 PK dengan teknologi inverter yang memungkinkan tingkat daya listrik dapat berubah-ubah hingga menyentuh 300 watt. Diakui Andry, saat ini di Indonesia kontribusi penjualan AC terbesar berasal dari 0,5 PK (35%-40%), ¾ PK (10%) dan 1 PK (30%). (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved