PT MNC Sky Vision Tbk. akhirnya melantai dengan nama MSKY. Dengan menguasai 70% pasar TV berbayar di Indonesia, MSKY pun kebanjiran investor. Dari 228 juta lembar saham yang ditawarkan, minat yang diterima mencapai US$ 520 juta. Tak heran bila kemudian MSKY berani memasang target 1,8 juta pelanggan hingga akhir tahun 2012. MSKY melancarkan tiga strategi untuk mencapai target tersebut.

Meski menguasai TV berbayar di Indonesia, MSKY cukup selektif dalam memilih channel eksklusifnya. Dalam satu bulan, tak kurang dari 5 tawaran channel melamar ke MSKY. Untuk bisa diterima sebagai salah satu channel ekslusif MSKY, mereka harus melewati serangkaian proses seleksi.

Syarat awal yang harus dipenuhi merupakan syarat teknis. Setelah itu 3000 orang internal MSKY akan melakukan review dan focus discussion group. Isu budget dan politik menjadi pertimbangan kemudian.

“Kami sangat selektif memilih channel terutama terkait dengan konten. Selama ini konten yang paling banyak digemari adalah untuk segmen keluarga dan wanita. Untuk pria juga ada, seperti UFC (Ultimate Fighting Championship),” Handhi menjelaskan dalam konferensi pers listing MSKY beberapa waktu lalu.

Strategi lain yang diterapkan MSKY adalah upgrade pelayanan costumer service sehingga jumlah keluhan dapat terukur dan diminimalkan. MSKY pun memiliki program loyalitas untuk pelanggan dengan masa berlangganan lebih dari tiga tahun.

“Yang paling signifikan dari pengembangan layanan kami adalah penambahan service center.” Tahun ini MSKY menambah 80 cabang di berbagai wilayah di Indonesia bahkan termasuk Manokwari, Ambon, Pare-pare, dan Makassar. (EVA)