SWA Online

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah legenda di usianya yang genap 120 tahun pada 16 Desember mendatang. Pengalaman, ketekunan, dan keberanian menggarap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diganjar penghargaan Bank of The Year 2015 Indonesia di ajang Bank of The Year Awards 2015 dari The Banker, majalah khusus perbankan internasional.

The Banker merupakan majalah bulanan berbahasa Inggris yang dimiliki oleh The Financial Times Ltd serta membahas masalah-masalah keuangan internasional sejak pertama kali diterbitkan pada Januari 1926 oleh Brendan Bracken (Financial News). The Banker adalah referensi utama perbankan dan keuangan dunia, dibaca di lebih dari 180 negara dan merupakan sumber utama data dan analisis untuk industri keuangan.

Penghargaan ini melengkapi sukses bank milik wong cilik itu yang sebelumnya menyabet penghargaan bergengsi dari The Asian Banker berupa Best Microfinance Business 2015 dan The Best Domestic Bank in Indonesia 2015 pada penghargaan Asiamoney Award 2015.

Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam (tengah) diapit Presenter BBC Micheal Buerk (kiri) dan Stefania Palma editor Asia majalah The Banker saat menerima penghargaan Best Bank Of The Year 2015 Indonesia pada acara the banker's best bank award 2015 yang digelar di London, Inggris (2/12).

“Kami bangga dengan penghargaan yang diberikan The Banker. Ini kado bagi BRI dan seluruh karyawan, yang pada tgl 16 Desember nanti merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 120,” kata Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam usai menerima langsung penghargaan tersebut.

Penghargaan dari The Banker merupakan bukti nyata kerja keras BRI dalam memberikan layanan dan kinerja keuangan terbaik di Tanah Air. Hingga akhir September 2015, perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 70,5 triliun, tumbuh 14,9% (yoy), dengan laba bersih sebesar Rp 18,3 triliun.

Total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BRI sepanjang Januari-September tahun 2015 mencapai Rp 519,0 triliun, tumbuh 11,8% (yoy), terutama didorong pertumbuhan kredit mikro yang melesat lebih tinggi sebesar 14,7% (yoy) menjadi Rp 170,2 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 7,6 juta nasabah serta tingkat Non Performing Loan (NPL) yang hanya 1,4% (gross).

“Kami berharap penghargaan ini mampu memacu Bank BRI untuk terus meningkatkan kinerja sehingga menjadi lebih baik, tidak hanya di level nasional, namun juga regional untuk menuju The Most Valuable Bank di Indonesia,” ujar Asmawi.