Hari libur Lebaran sudah berada di depan mata, dan mayoritas masyarakat Indonesia sudah mulai sibuk mempersiapkan hari besar ini, untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman.

Hal ini dibuktikan dengan survei yang telah dilakukan Traveloka terhadap perilaku konsumen selama bulan Ramadan, terdapat 7 dari 10 orang dari masyarakat berencana untuk melakukan mudik.

Menurut data Litbang Kompas tahun lalu, diperkirakan, sedikitnya 8 juta orang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) melakukan perjalanan mudik. Mereka meninggalkan rumah dan barang-barang berharga dalam beberapa hari lamanya. Rumah-rumah kosong dan situasi sepi di kompleks perumahan dan permukiman dikhawatirkan akan menjadi incaran orang untuk berbuat jahat.

Kekhawatiran itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas melalui telepon terhadap 182 warga Jakarta yang akan melakukan perjalanan mudik. Walaupun sebagian besar responden percaya dan merasa lingkungan rumah mereka aman dari tindak kejahatan, terdapat lebih dari separuh (68,7%) responden yang mengaku khawatir meninggalkan rumah dan barang-barang berharga miliknya. Umumnya, mereka meninggalkan rumah untuk mudik selama dua sampai tujuh hari.

Menurut laporan Kepolisian Daerah Metro Jaya, menjelang Lebaran tahun 2018 lalu, angka kriminalitas naik. Hasil evaluasi Polda Metro Jaya yang dilakukan 15 hari sebelum dan 15 hari selama bulan puasa tahun lalu menunjukkan angka kriminalitas di DKI Jakarta meningkatsebesar 19%. Terdapat lima jenis kejahatan yang perlu diwaspadai, yakni perampokan nasabah bank, perampokan bank, perampokan toko emas, pembiusan, dan pencurian di rumah kosong.

Melihat hasil survei yang menunjukkan tingginya jumlah masyarakat Indonesia yang berencana untuk melakukan mudik, serta untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna selama mudik, Traveloka meluncurkan produk Asuransi Perlindungan Rumah Selama Lebaran khusus untuk para pengguna platformnya.

Hal ini diungkapkan oleh Yady Guitana, Head of Global Partnership Traveloka. “Traveloka berkomitmen untuk terus mengutamakan kebutuhan para pengguna, termasuk pada momen bulan suci Ramadan dan libur Lebaran, di mana keluarga harus meninggalkan rumah untuk mengunjungi sanak saudara dalam waktu cukup lama. Sering kali, ada rasa khawatir atau cemas karena harus meninggalkan rumah dalam beberapa waktu. Traveloka hadir tak hanya menawarkan kenyamanan saat perjalanan, namun juga ingin memberikan rasa aman bagi para penggunanya saat melakukan perjalanan mudik atau liburan dengan menghadirkan produk Asuransi Perlindungan Rumah Selama Lebaran,” jelas Yady.

“Dengan hadirnya produk Asuransi Perlindungan Rumah untuk pertama kalinya oleh Traveloka, diharapkan dapat mengurangi rasa kekhawatiran dankecemasan bagi para pengguna, sehingga dapat menikmati momen kebersamaan dengankeluarga sepenuhnya saat libur dan mudik Lebaran,”sambung Yady .

Produk ini akan melindungi kediaman para pengguna dari kebakaran ataupun kerusakan karena pencurian dengan pertanggungan hingga Rp20 juta untuk opsi jumlah pembayaran Rp15.000/orang dan pertanggungan hingga Rp50 juta untuk opsi jumlah pembayaran Rp35.000/orang selama 30 hari, terhitung dari tanggal keberangkatan pengguna.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id