Marketing Strategy

Turun Harga, Strategi Mazda Merebut Pasar di Indonesia

Turun Harga, Strategi Mazda Merebut Pasar di Indonesia

Berbagai macam strategi dilakukan PT Mazda Motor Indonesia untuk bisa menggarap pasar otomotif terutama pada kelas SUV, di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menurunkan harga New Mazda CX-9, seri terbaru dari pabrikan asal Jepang ini.

Haryanto Djayaputra, Sales Manager PT Mazda Motor Indonesia

New Mazda CX-9 dibanderol pada harga Rp 799,7 juta ini atau 9 juta lebih murah dari harga generasi terdahulu. Penurunan harga ini merupakan bagian dari strategi MMI untuk menggarap pasar otomotif di Indonesia lebih besar lagi.

“Tentu penurunan harga ini berdasarkan dengan strategi yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Kami ingin lebih mengambil pasar di Indonesia lebih besar lagi sekaligus meningkatkan volume penjualan kami. Harga tersebut tidak akan turun minimal dalam waktu 3-4 bulan ke depan,” ujar Haryanto Djayaputra, Sales Manager PT MMI, di akhir acara peluncuran New Mazda CX-9, di Jakarta, Kamis (31/1/2013).

MMI menargetkan 16 ribu unit mobil berhasil di lepas kandangkan pada tahun 2013 ini. Target tersebut meningkat 31% dari target tahun sebelumnya 12.000 unit. Bahkan, pencapaian target di tahun 2012, melebihi harapan awal, yaitu mencapai 12.150 unit.

New Mazda CX-9 ini sendiri ditargetkan mampu terjual sebanyak 15 unit per bulan. Haryanto mengatakan, bahwa target tersebut optimis tercapai. Keyakinan Haryanto tersebut tidak lah berlebihan. Mengingat, sebelum diluncurkan secara resmi, sebanyak 25 unit mobil ini sudah berhasil dipesan oleh peminat di Indonesia.

“Mereka yang memesan di bulan Januari tersebut, akan memiliki mobil tersebut di awal bulan Februari ini. Inden nya sebulan,” ujar Haryanto. Dengan target penjualan 15 unit per bulan, tentu jumlah tersebut mampu melegakan sekaligus menggembirakan hati Haryanto, mengingat target awal di Januari 2013 ini sudah tercapai.

New Mazda CX-9

Untuk New Mazda CX-9 ini, MMI menargetkan mampu menjual sebanyak 180 unit dalam kurun waktu satu tahun ini. Selain menjalankan strategi menurunkan harga, pertambahan produk, penetrasi pasar yang lebih dalam, dan pengembangan dealer di berbagai daerah yang belum tersentuh oleh Mazda, akan menjadi strategi lain guna mencapai target yang sudah ditetapkan.

Saat ini Mazda memiliki 37 dealer yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah tersebut ditargetkan meningkat di tahun 2013 ini, mencapai jumlah 44 dealer. Haryanto menambahkan, 80% penjualan mobil Mazda berasal dari di Pulau Jawa, terutama Jakarta. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved