Marketing Strategy

Upaya Trakindo Pertahankan Market Share Alat Berat

 Upaya Trakindo Pertahankan Market Share Alat Berat

Dalam dua tahun terakhir, pasar alat berat di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini sebagai dampak krisis global yang berimbas ke industri batubara dan kelapa sawit. Menurut Ivan Tulong, Direktur Marketing PT Trakindo Utama, secara keseluruhan pasar alat berat di Indonesia mengalami penurunan sekitar 25%. “Tahun ini kami tidak berani memprediksi pertumbuhan bisnis ini, tapi kami hanya ingin mempertahankan market share yang diperoleh tahun lalu sekitar 20% dengan nilai penjualan sekitar US$ 2 miliar,” kata Ivan.

Sebagai dealer resmi alat berat Caterpillar, menurut Ivan saat ini kontribusi penjualan dari Indonesia berada di peringkat ketiga terhadap penjualan produk Caterpillar di dunia setelah Kanada dan Australia.

Di Indonesia, perusahaan yang dirintis AHK Hamami sejak tahun 1971 itu, kini telah memiliki 65 cabang yang tersebar di Indonesia. Segmen pasar yang dibidik Trakindo umumnya perusahaan dalam negeri (90%) dan perusahaan multi nasional (10%) khususnya di Industri pertambangan, kehutanan, perkebunan, kontruksi, mesin diesel, dan genset. Apalagi dengan menurunnya permintaan alat berat di industri pertambangan dan kelapa sawit.

Menurut Ivan, untuk mempertahankan market share, Trakindo akan memfokuskan diri menggarap industri kontruksi, pertanian, kehutanan dan kelautan. Selain itu akan fokus pada bisnis produk support dengan menyediakan spare part pendukung dan memberikan fasilitas pendukung dengan jaringan luas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk industri kelautan, bisnis ini terus menggeliat dan persaingan cukup sengit dengan beberapa merek seperti Naggata, Yanmar, Hitachi dan Mitshubisi. Secara keseluruhan tahun lalu penjualan engine marine Trakindo sekitar US$ 50 juta, sedangkan tahun ini diprediksi meningkat sekitar 20% (US$ 60 juta).

Apalagi untuk industri kelautan, Trakindo cabang Batam baru mendapatkan sertifikasi kategori emas yaitu Germanischer Lloyd Certification (GL Certification) dari Marine Classification Society, Germmanischer Lloyd. Sertifikasi Emas ini diperoleh karena dinilai Trakindo cabang Batam telah memenuhi persayaratan yang ditentukan oleh Marine Classification dalam hal pelayanan di bidang kelautan yang mencakup tempat perbaikan mesin, kontak pelanggan awal, administrasi, perencanaan, pasca perbaikan, follow up kantor pusat. “Sertifikasi Ini sebagai bukti bahwa Trakindo bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggannya di bidang kelautan. Setelah Batam, kami berharap untuk tiga hub lainnya (Jakarta, Surabaya dan Samarinda) juga mendapatkan GL Sertification,” kata Johnny Sitepu, General Manager Java Area dan West Kalimantan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved