Menteri Pariwisata Arief Jahja mengatakan pihaknya sedang menyiapkan wisata kapal pesiar agar bisa diimplementasikan tahun depan. “Saya yakin target seribu kapal pesiar akan tercapai tahun depan,” ujarnya, Selasa (17/11) di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Arief menuturkan sejauh ini telah tersedia lima pelabuhan besar yang siap memfasilitasi wisata tersebut. Lima pelabuhan itu adalah pelabuhan di Medan, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar. “Lima pelabuhan itu sudah siap untuk embarkasi dan disembarkasinya,” kata Arief.

Selanjutnya, yang juga tengah dipersiapkan adalah sertifikasi sumber daya manusia untuk sektor pariwisata, yang ditargetkan bisa bertambah 25 ribu sumber daya tersertifikasi ASEAN setiap tahun.

“Saya akan percepat, dalam lima tahun ini, saya akan buat 125 ribu lagi anak-anak Indonesia yang tersertifikasi standar ASEAN,” tutur Arief.

Saat ini, jumlah tenaga pariwisata Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 125 ribu orang. Menurut dia, jumlah ini masih kalah dibandingkan Filipina yang berjumlah dua kali lipat.

Arief pun mengungkapkan ada sepuluh destinasi wisata baru pada 2016 yang akan menjadi destinasi promosi unggulan. Yakni, Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai.

Arief menuturkan destinasi unggulan pariwisata saat ini ditempati oleh Bali yang menyumbang 40 persen wisatawan mancanegara, Jakarta 30 persen, dan Kepulauan Riau sebesar 20 persen.

Tempo