Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia kembali menyelenggarakan MDRT Day Indonesia 2019 dengan tema Multiply Your Potential pada 6 Agustus 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

MDRT DAY merupakan kegiatan seminar yang inspiratif dan dinantikan oleh agen asuransi jiwa yang ingin berkembang menjadi agen bertaraf internasional. Tujuan acara tahunan ini mendorong profesionalisme agen melalui peningkatan kompetensi, yang tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga kapasitas agen asuransi sebagai financial planner yang handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global.

Namun, ada tantangan terbesar bagi perkumpulan para agen asuransi jiwa terbaik di dunia ini yaitu bagaimana meningkatkan jumlah anggota MDRT di Indonesia. Mengingat perbandingan jumlah agen asuransi di Indonesia dengan jumlah agen MDRT Indonesia hanya 0,5% saja dibandingkan dengan jumlah agen asuransi jiwa yang saat ini mencapai hampir 600 ribuan agen tersertifikasi.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada Kuartal I tahun 2019, jumlah agen asuransi meningkat sebesar 0,4% menjadi 595.192 orang, dibandingkan periode tahun sebelumnya berjumlah 592.913 orang, dimana 90,3% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.

Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, Ketua Umum AAJI, Budi Tampubolon, menegaskan, keanggotaan MDRT pun akan meningkat karena asosiasi pun akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan.

Dengan adanya MDRT, diharapkan profesi agen semakin dikenal oleh masyarakat luas. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan.

AAJI optimistis bahwa semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang. Oleh karenanya, kata Budi, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi.

“Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT”, jelas Budi dalam Konferensi Pers MDRT Day 2019 di Jakarta, 23 Juli 2019.

Glen Alexander Winata, Country Chair MDRT Indonesia,mengatakan, per Juli 2019, jumlah anggota MDRT Indonesia sebanyak 2.459 orang atau meningkat 20,06% dibandingkan dengan tahun 2018 yang berjumlah 2.048 orang. Dan Indonesia tahun ini masuk dalam urutan ke 10 top member seluruh dunia.

Adapun 10 besar negara dengan jumlah anggota MDRT terbesar antara lain China menjadi yang teratas dengan jumlah 18.022, diikuti Hong Kong 11.701, United States 7.871, Jepang 7.028, Taiwan 3.773, India 3.214, Republic of Korea 2.750, Thailand 2.622, Vietnam 2.549, Indonesia 2.459. “Untuk tahun 2020 ditargetkan dapat mencapai lebih dari 3.000 member,” ungkap Glen.Dia berharap, dengan meningkatnya jumlah agen MDRT di Indonesia maka akan semakin banyak agen-agen asuransi bertaraf internasional, sehingga akan meningkatkan kualitas agen asuransi di Indonesia. Dengan meningkatnya kualitas agen asuransi maka nasabahpun akan mendapatkan pelayanan yang sangat profesional sesuai code of ethics MDRT. “Jadi tantangan kami adalah meningkatkan jumlah anggota MDRT dan menularkan spirit MDRT agar semakin banyak agen-agen asuransi yang berpredikat MDRT sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik,” jelas Glen.

Adapun untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi premi dari penjualan pribadi sebesar Rp. 583.443.600, akumulasi premi pertama per tahun. Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar Rp1.750.330.800 (3 x MDRT) dan Rp3.500.661.600 (6x MDRT) per tahun.

Glen mengungkapkan, sejauh ini MDRT Indonesia sudah melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan jumlah anggota, diantaranya, setiap bulan MDRT Indonesia memposting video dalam youtube channel MDRT Indonesia dengan konten MDRT Inspiration talkshow yaitu mengundang praktisi yang sukses di bidang asuransi untuk melakukan tanya jawab seputar background, tips and trick untuk mencapai MDRT, dll. “Diharapkan konten-konten ini menginspirasi para agen asuransi menjadi agen asuransi bertaraf internasional,” ujarnya berharap.

MDRT Indonesia juga mengadakan acara MDRT Members Gathering yaitu berupa pesta penyambutan untuk teman-teman agen yang baru pertama kali menjadi MDRT member. Komite MDRT Indonesia juga secara aktif melakukan cross sharing ke perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia untuk melakukan mentoring program. “Dan tentunya setiap tahun kami melakukan MDRT Day Indonesia yang akan dihadiri oleh Presiden MDRT dunia,” tegasnya.

Bercermin dari antusiasme para agen untuk menghadiri seminar MDRT Day Indonesia di tahun sebelumnya, maka tahun ini Seminar MDRT Day Indonesia diharapkan bisa melampaui peserta MDRT Day Indonesia tahun lalu yang mencapai 6.000 orang. “Kami targetkan tahun ini bisa mencapai 7.000 orang peserta yang hadir pada seminar MDRT Day Indonesia 2019”, ujar Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2019, Dedy Setio.

Setiap tahunnya, MDRT Day menghadirkan para pembicara, baik lokal maupun asing yang memberikan motivasi dan cerita-cerita inspiratif bagi para agen asuransi. Adapun pembicara yang akan hadir dalam MDRT Day Indonesia 2019 sebagian besar merupakan para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT lebih dari 10 tahun, baik pembicara lokal maupun internasional.

www.swa.co.id