Trends zkumparan

Menjadi Kartini Masa Kini dengan Mandiri Secara Finansial

Momen Hari Kartini mengingatkan para wanita Indonesia untuk terus memperjuangkan cita-cita, kuat, dan memiliki sikap mandiri, seperti sosok Kartini. Sebagai Kartini masa kini, wanita juga perlu mandiri secara finansial. Seorang wanita yang mandiri secara finansial adalah wanita yang dapat menghasilkan uang serta mengelola keuangannya sendiri sehingga memiliki kekuatan dalam mengambil keputusan.

Sementara bagi wanita yang sudah menikah, mandiri secara finansial ini berarti menjadikan penghasilannya sebagai ‘sekoci cadangan’ yang bisa jadi bantuan berarti saat keluarga mengalami musibah yang tidak diinginkan dan dapat meringankan beban finansial sang suami.

Namun, mengatur uang dalam pernikahan terkadang tidak semudah teori karena membutuhkan kemampuan negosiasi dan komunikasi tingkat tinggi. Pembagian budget dari penghasilan sering dirasa tidak adil, terutama untuk pasutri kaum pekerja, karena double income bisa bukan double power malah menjadi double trouble.

Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa menikah bukan kompetisi penghasilan, tapi bagaimana bergantian dan bersama mengambil tanggung jawab agar bisa mencapai tujuan bersama. FWD Insurance membagikan beberapa poin yang wajib dipahami untuk menjadi wanita mandiri secara finansial saat sudah menikah.

Pertama memiliki penghasilan, seorang wanita mandiri secara finansial harus memiliki penghasilan agar mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, memenuhi kebutuhan mendadak, risiko finansial yang mungkin terjadi, bahkan mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang. Penghasilan istri ini dapat membantu penghasilan suami yang dirasa kurang.

Kedua memiliki tabungan, menjadi ‘manajer keuangan’ di rumah tangga berarti harus pintar mengelola keuangan, salah satunya adalah dengan memiliki tabungan. Tabungan ini dapat berfungsi sebagai dana darurat yang dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak dalam jangka pendek. Sebagai dana siaga, sebaiknya dana ini mudah dicairkan.

Ketiga, memiliki proteksi diri atau asuransi. Untuk memproteksi diri dan keluarga dari risiko finansial, seorang wanita yang mandiri secara finansial biasanya memahami pentingnya proteksi diri dengan asuransi. Karena dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah dikelola tetap berada pada posnya masing-masing dan tidak akan terganggu.

“Salah satu produk asuransi dasar yang bisa dimiliki adalah asuransi kesehatan seperti Asuransi Bebas Handal yang menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta,” ujar Direktur, Chief of Proposition & Syariah FWD Insurance, Ade Bungsu dalam keterangan resmi yang diterima SWA Online, Kamis (22/04/2021).

Produk asuransi syariah ini memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa tambahan biaya untuk seluruh nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1 – 30 April 2021 agar mendapatkan Manfaat Khusus Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri.

“Melalui manfaat khusus Covid-19 ini, kami melengkapi manfaat yang ada dan kembali meyakinkan para nasabah bahwa kami akan melindungi mereka dan keluarga dari risiko keuangan. Kami ingin memberikan ketenangan kepada para nasabah dengan manfaat tambahan di luar manfaat polis yang sudah dimiliki di produk asuransi mereka tanpa adanya biaya premi tambahan.”

Keempat, menyiapkan dana pendidikan anak. Bagi wanita yang telah memiliki anak, hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah memastikan anak dapat mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk mencapai hal itu, wanita dapat merencanakan dana pendidikan anak yang tepat.

Kelima, memahami pentingnya investasi. Wanita yang mandiri secara finansial juga perlu memahami pentingnya investasi. Dengan investasi, ada potensi di masa depan yang lebih cerah. Hal ini menjadikan posisi keuangan menjadi lebih terukur dan terarah.

Terakhir menyiapkan dana pensiun. Seorang wanita pun tidak mungkin bekerja terus-menerus. Ada saatnya memasuki usia pensiun atau mungkin ingin fokus mengurus anak di rumah. Agar dapat menikmati hal itu, seorang wanita dapat menyiapkan dana pensiun sejak dini.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved