Lalamove hadir ditengah masyarakat, membantu mengakselerasikan peluang-peluang bisnis ataupun menambah penghasilan melalui teknologi pengiriman instan mendukung para pejuang UMKM dalam pengiriman produk-produk ke tangan pelanggan dengan aman.

Selama pandemi, UMKM yang terdaftar menjadi mitra bisnis Lalamove meningkat 220%. Mitra pengemudi roda 2 meningkat 19 kali lipat, sedangkan roda 4 meningkat 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020.

“Di tengah kondisi sulit ini, jasa pengiriman barang menjadi solusi ketika banyaknya pembatasan untuk bertransaksi tatap muka,” ungkap Andi M Rizki, City Director Lalamove Indonesia.

Selama pandemi Lalamove menurut Andi mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada mitra bisnis maupun mitra pengemudi. “Lalamove akan terus melakukan inovasi dan akselerasi digital pada pengiriman instan guna membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, dengan harapan mitra-mitra kami dapat menjadi pahlawan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambah Andi.

Kini Lalamove telah hadir di kota-kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Mayoritas sektor industri yang menjadi mitra bisnis Lalamove adalah F&B 50,7%, Wholesale/Retail 19,6% dan Flowers sebesar 6,7%.

Dwi Andika Irawan, Chairman Sellfish Indonesia, mengungkapkan bahwa peningkatan sektor usaha frozen food di masa pandemi membuat Sellfish kesusahan mencari partner untuk logistik atau pengantaran barang dagang, namun dengan kehadiran Lalamove, usaha Sellfish pun sangat terbantu.

“Lalamove menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan jasa antar barang. Harga yang ditawarkan juga terjangkau dengan diiringi kualitas mitra pengemudi yang ramah dan jujur dalam mengantarkan barang sampai ke tujuan.”