Management Trends zkumparan

Multi Niaga Harvest Pegang Master License Mosquito Squad

Peluncuran Mosquito Squad di Jakarta. (Foto : Mosquito Squad)

PT Multi Niaga Harvest memegang master license Mosquito Squad, jasa pembasmi nyamuk dan serangga dari Amerika Serikat, berencana membuka cabang Mosquito Squad pertamanya di Jakarta.

“Misi saya membangun brand Mosquito Squad ini menjadi lifestyle need, bagian dari pelindung kesehatan keluarga, serta turut membantu pemerintah Indonesia dalam menyehatkan bangsa dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia” ujar Cecilia Wirawan, CEO Mosquito Squad Indonesia di Jakarta. Peluncuran Mosquito Squad ini menambah lini bisnis Cecilia yang dikenal sebagai pengusaha dan pendiri jaringan waralaba salon anak-anak, yaitu Kiddy Cuts.

Adapun, peluncuran Mosquito Squad cabang pertama di Jakarta ini menyasar konsumen di kawasan Jabodetabek, Menurut Cecilia, kisaran harga sekitar Rp 400 ribu untuk sekali penyemprotan. Harga penyemprotan bervariasi karena tergantung luas lahan penyemprotan. Jasa penyemprotan Mosquito Squad juga menyasar segmen lifestyle need, misalnya acara resepsi pernikahan di luar ruang.

Chris Grandpre, CEO Outdoor Living Brands, perusahaan induk dari Mosquito Squad, mengatakan, jasa pembasmi nyamuk Mosquito Squad memiliki metode peyemprotan yang berbeda yang tidak dimiliki jasa sejenis. “Menggunakan bahan-bahan non toxic dan penyemprotan rutin setiap 2 minggu menjadikan penyemprotan menjadi efektif dan efisien dalam memberantas nyamuk dan aman bagi manusia dan hewan peliharaan” kata Chris. Selain Indonesia, Mosquito Squad memiliki lebih dari 250 cabang di seluruh dunia.

Penyakit demam berdarah (DBD) masih terus menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia. Hal ini salah satunya disebabkan adanya sirkulasi pergantian iklim pancaroba yang tidak menentu, sehingga berpotensi bagi jentik-jentik nyamuk untuk berkembang biak. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010, jumlah populasi penderita DBD di Indonesia tercatat sebagai urutan negara kedua dari 30 wilayah endemis.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved