Trends

Mundur dari Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Resmi Jadi Penasihat Luhut

Mundur dari Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Resmi Jadi Penasihat Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bergabungnya Rachmat Kaimuddin ke kementeriannya sebagai penasihat khusus bidang teknologi dan pengembangan berkelanjutan.

Luhut menilai Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, cocok mengisi posisi ini. “Pengalaman yang dimiliki Saudara Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting sehingga beliau pantas mengemban jabatan baru ini,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 3 Januari 2021.

Sebelum bergabung dengan Kemenko Marves, Rachmat dikenal sebagai Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. Luhut menilai Rachmat berhasil pada posisinya tersebut lantaran mengantar perusahaan e-commerce itu menjadi unicorn pertama yang melantai di pasar modal.

Luhut juga mengenal Rachmat lama sebelum ini. Ia mengetahui bahwa pria 42 tahun itu memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge; dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.

“Itu setelah beliau menamatkan pendidikan SLTA nya di Taruna Nusantara, Magelang. Dan dia juga ikut dalam olimpiade fisika dan matematika pada waktu dia di SMA,” kata Luhut.

Luhut mengatakan rekam jejak tersebut sangat penting bagi kementeriannya. Sebab, banyak sekali pekerjaan di sana yang memerlukan pikiran dan kepiawaian Rachmat ke depannya.

“Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid secara profesional di bidang-bidang kunci yang telah ditekuninya selama ini membuat sosok beliau sangat diperlukan saat ini dan ditunggu kontribusinya dalam membangun negeri ini,” kata Luhut.

Sebelumnya, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama Bukalapak pada 28 Desember 2021. “Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” ujar VP of Corporate Secretary Bukalapak Perdana Arning Saputro dalam keterangan resminya, Rabu, 29 Desember 2021.

Perdana mengatakan perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021. Pengunduran diri itu akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga saat itu, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal perseroan. Bersamaan dengan itu, perseroan pun mengumumkan Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi dan ketika Rachmat Kaimuddin berhalangan.

“Itu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang meratifikasi dan mengkonfirmasi pengunduran diri Rachmat Kaimuddin selaku Direktur Utama Perseroan dan ditunjuknya Direktur Utama yang baru,” tulis perseroan.

Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group. Kemudian dia sempat menjadi konsultan di IFC, Managing Director PT Cardig Air Services, Prinsipal di Quvat Management Pte. Ltd., dan Vice President di Baring Pricate Equity Asia.

Setelah malang melintang di perusahaan asing, Rachmat akhirnya bergabung dengan perusahaan milik Aksa Mahmud, Bosowa Group. Pada Juni 2014, dia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo hingga 2018.

Pada periode tersebut Rachmat Kaimuddin juga merangkap menjadi Managing Director PT Semen Bosowa Maros dan Komisaris Bank Bukopin. Selanjutnya pada Mei 2018, dia dipercaya menjadi direktur Bank Bukopin yang saham mayoritasnya dimiliki Bosowa Group. Ia kemudian bergabung dengan Bukalapak pada akhir 2019 menggantikan Achmad Zaky yang mundur dari posisinya.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved