Management Trends zkumparan

Nama Foundation Melirik Socioentrepreunership Pemuda Indonesia

(ki-ka) Executive Management NICE, Rantala Sikayo; CEO Nama Foundation, Dr Saleh Bazead; Direktur Pengembangan Karier UI, Erwin Nurdin; Kasubdit Pengembangan Karier UI, Ahmad Syafiq; Wakil Ketua BEM UI, Idmand Perdina

Besarnya potensi pemuda pemudi Indonesia dalam menjalankan kewirausahaan sosial, menjadi sorotan Nama Foundation. Untuk itu, digandenglah BEM UI 2018 dengan mengadakan acara S3 (Socioentrepeneurship Seminar and Social-Community Festival).

Bertempat di gedung Balai Sidang Universitas Indonesia, kegiatan S3 meliputi seminar Socioentrepreunership, Business Plan Socioentrepreunership Competition dan Social-Community Festival. “Acara S2 merupakan rangkaian dari Nama Foundation International Conference and Expo (NICX) yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), di mana Nama Foundation turut menjadi kolaborator kegiatan UI Career and Scholarship Expo XXVI yang akan diselenggarakan pada tgl 20-22 September di UI,” ungkap Rantala Sikayo, Supervisor NICX dan Eksekuif Manajer Wafa Indonesia.

Dalam kesempatan itu Nama Foundation akan menyiarkan informasi mengenai program-program pemberdayaan di sektor pendidikan dan Civil Society Organization (CSO) yang akan dipaparkan langsung oleh para associate program. Selain itu, akan diberikan kesempatan kepada alumni dan lulusan universitas dari seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari program-program tersebut demi meningkatkan kapasitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Seminar S3 ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan dari para penggiat kegiatan sosial dan socioentrepreuner tentang bagaimana cara memaksimalkan proyek sosial mereka. Sedangkan pada kegiatan social-community festival merupakan acara yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengenal komunitas sosial dan lingkungan yang berada di UI supaya saling bersilaturahmi dan memaksimalkan potensi masing-masing.

“Saat seminar socioentrepreunership bakal dihadiri oleh beberapa pembicara yang sudah ahli di bidangnya, yaitu: Faisal Ramli, ST, MM (Pendiri Waroeng Sehat), dan Andreas Senjaya (Pendiri iGrow). Sementara itu, pembawa acaranya Athalla Hardian (None Jakarta 2018) dan Fabian Dheano (Abang Jakarta Selatan 2018) serta moderator Radhiyan Pasopati (Mapres FISIP UI 2017),” jelasnya.

Acara ini semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh CEO Nama Foundation, Dr Saleh Bazead. “Kami harapkan, para peserta dapat memperoleh banyak ilmu, motivasi, dan semangat setelah mendengar talkshow kisah sukses pembicara dalam membangun usaha atau kegiatan sosial yang mereka tekuni saat ini,” jelas Dr Saleh.

Kegiatan yang kedua, Bussiness Plan Socioentrepreunership Competition bertujuan untuk membangun dan meningkatkan daya saing bagi para pemuda Indonesia untuk berlomba mewujudkan rencana bisnis yang nantinya apabila terwujud dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemenang business plan socioentrepreunership competition diumumkan saat acara seminar socioentrepreunership berlangsung.

Komunitas sosial ini merupakan bagian dari kegiatan acara S3 ini, yaitu: social-community festival. Adapun komunitas yang hadir di antaranya: Beasiswa 10000, Popcorn UI, Domikado, LCC, Kapiler, dan masih banyak lainnya. Komunitas sosial tersebut diundang dalam rangka untuk memperkenalkan komunitasnya kepada para peserta seminar. “Dengan dibukanya standuntuk para komunitas sosial yang ada di UI ini, dapat meningkatkan jumlah pemuda yang aktif di kegiatan-kegiatan sosial melalui komunitas-komunitas yang ada,” ungkap Rantala.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved