Management Trends zkumparan

Nasabah Bank BPD Bali Menangkan Hadiah Rp500 Juta

Nasabah Bank BPD Bali Menangkan Hadiah Rp500 Juta

A

Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia

sosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang merupakan wadah bagi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) kembali menggelar Panen Rejeki Bank BPD periode ke-2 tahun 29 -2019. Program undian tabungan Simpeda nasional kali ini diselenggarakan oleh Bank Jateng sebagai tuan rumah.

Panen Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah sebesar Rp 6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp 3 miliar untuk setiap periodenya diperuntukkan bagi 584 penenang dengan hadiah utama Rp 500 juta untuk 1 orang nasabah. Kemudian hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang dengan pemenang. Hadiah ketiga masing-masing Rp 50 juta untuk 26 pemenang. Hadiah keempat masing-masing Rp 5 juta untuk 26 pemenang dan hadiah kelima masing-masing Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang. Hadiah keenam masing-masing Rp 2 juta untuk 52 pemenang. Hadiah ketujuh masing-masing Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan masing-masing Rp 1 juta untuk 345 pemenang.

Menjadi yang paling mendebarkan, akhirnya nasabah Bank BPD Bali pun keluar sebagai satu-satunya pemenang hadiah utama sebesar Rp 500 juta.

Ketua Umum Asbanda, Kresno Sediarsi mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia. “Pada penarikan undian kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2018 berjumlah 7.653.175 penabung dengan jumlah saldo Simpeda Rp 57,78 triliun,” jelas Kresno.

Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di Manado sampai dengan di Solo, dari sisi penabung terjadi kenaikan sebesar 6,82% atau naik sebanyak 488.841 penabung, sedangkan saldo Simpeda meningkat 16,05% atau naik sebesar Rp7,99 triliun.

“Untuk BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2018 telah menghimpun Simpeda sekitar Rp13,11 triliun atau sebesar 22,69% dari Tabungan Simpeda nasional,” ungkap Kresno.

Dengan terus meningkatnya pertumbuhan Tabungan Simpeda, ke depannya diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung. Kemudian ragam inovasi terkait Tabungan Simpeda merupakan bagian dari Transformasi BPD, yakni dalam rangka penguatan produk dan layanan BPD agar semakin bersaing dengan produk-produk bank lainnya.

Per September 2018, aset BPD telah mencapai Rp 651,49 triliun atau meningkat sebesar 3,88% dibandingkan posisi Desember 2017 yang mencapai Rp 627,18 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.

Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.

Kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada September 2018, posisi kredit BPD mencapai Rp 405,74 triliun atau meningkat sebesar 3,94% dibandingkan posisi Desember 2017 sebesar Rp 390,37 triliun. Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada September 2018 mencapai Rp 505,27 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 18,08% dibanding posisi Desember 2017 yang mencapai Rp428,05 triliun.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved