Berdasarkan data yang dirilis Buy Shares, penyedia platform streaming Netflix membukukan pendapatan sebesar US$ 2,34 juta per karyawan selama tahun 2019. Angka tersebut tercatat sebagai pendapatan perusahaan per karyawan tertinggi dibandingkan perusahaan teknologi (tech company) lainnya.

Di posisi kedua menyusul Apple yang mencetak pendapatan sebesar US$ 1,90 juta per karyawan, diikuti oleh Facebook sebesar US$ 1,57 juta. Berikutnya adalah Google yang membukukan pendapatan per karyawan senilai US$ 1,36 juta dan platform ritel e-Bay senilai US$ 812,03 ribu.

Sementara itu, PayPal mencetak pendapatan US$ 766,03 ribu per karyawan, diikuti Twitter senilai US$ 705,97 ribu. Sedangkan rakasa ritel Alibaba Group menghasilkan pendapatan US$ 612,12 ribu, dan di bawahnya ada U$ 351,53 ribu.

Menurut Buy Shares, jumlah pelanggan (subscribers) Netflix terus meningkat tajam. Di kuartal pertama tahun 2011 tahun, perusahaan teknologi ini memiliki 12,5 juta pelanggan secara global, sedangkan di kuartal pertama tahun 2020 sudah mencapai 192,95 juta pelanggan. Itu artinya, dalam kurun waktu tersebut jumlah pelanggan Netflix melonjak 797,42%.

Disebutkan pula dalam riset Buy Shares, Netflix merupakan salah satu perusahaan yang mendapat manfaat dari pandemi virus corona yang membuat jutaan orang tetap di rumah, sehingga mereka berfokus pada streaming untuk menghabiskan waktu.