Technology Trends

Obat-UKAI Fasilitasi Ribuan Calon Apoteker Lulus Uji Kompetensi

Apoteker merupakan salah satu elemen penting dalam upaya pembangunan pelayanan kesehatan di Indonesia. Tanggung jawab apoteker melingkupi seluruh perbekalan farmasi termasuk ketersediaan farmasi vaksin di dalamnya. Di tengah pandemi yang melanda, kebutuhan akan apoteker berkompeten menjadi kewajiban dan tantangan yang harus diselesaikan oleh sektor pendidikan.

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes) memiliki tujuan untuk menjamin mutu dan standar kompetensi Apoteker. Setiap tahun ada lebih dari 5.000 calon apoteker dari seluruh Indonesia berjuang untuk lulus uji kompetensi. Ditengah pandemi, calon apoteker tetap diharuskan menyelesaikan seluruh capaian pembelajaran termasuk Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), sidang hingga uji kompetensi.

Di tengah pandemi layanan bimbingan belajar (bimbel) Obat-UKAI besutan PT Obat Inovasi Indonesia telah memfasilitasi 2.313 calon apoteker untuk lulus uji kompetensi. Saiful Robbani Direktur Marketing PT Obat Inovasi Indonesia mengatakan perusahaan fokus pada pengembangan teknologi berbasis aplikasi dan Computer Based Test tersertifikasi dipadukan dengan ratusan supermentor berpengalaman juga instrumen belajar terkini yang telah disupervisi oleh ahli.

Didirikan sejak tahun 2016, kini pihaknya telah memfasilitasi lebih dari 25.000 calon apoteker di 28 Wilayah se-Indonesia “Melonjaknya calon apoteker pengguna program Obat-UKAI dan Aplikasi Obat Apps di tengah pandemi merupakan bukti bagaimana teknologi dapat menjadi fasilitator dan akselerator pemerataan pendidikan serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan,” ujarnya. Ia berharap Obat-UKAI bisa terus meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan farmasi Indonesia sehingga secara tidak langsung dapat memajukan kesehatan Indonesia di tengah pandemi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved