Ong Pendopo Winoto, Direktur PT Omega Teknologi Indonesia (kiri), dan Arief Musta’in, Executive General Manager Divisi Digital Service PT Telekomunikasi Indonesia. Pada kesempatan ini hadir pula Setyo Budianto, Direktur Business Development PT Metra-Net, yaitu anak perusahaan dari PT. Telekomunikasi Indonesia yang berperan untuk melakukan akuisisi dan aktivasi merchant.

Upaya pemerintah untuk mensosialisasikan transaksi non tunai mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku bisnis. Terbukti lahirnya star up Fintech di Indonesia yang memberikan layanan transksi non tunai, khususnya kota-kota besar di Indonesia.

Peluang ini pun ditangkap oleh PT Omega Teknologi Indonesia (Omega POS) dan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) untuk menjalin kerjasama dalam bentuk integrasi sistem pembayaran melalui T-MONEY.

T-MONEY merupakan sistem pembayaran yang disediakan TELKOM dengan sistem Point of Sales yang disediakan Omega POS menggunakan branding produk.

Penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) diwakili Ong Pendopo, Winoto Direktur PT Omega Teknologi Indonesia, dan Arief Musta’in, Executive General Manager, Divisi Digital Service PT Telekomunikasi Indonesia. Pada kesempatan ini hadir pula Setyo Budianto, Direktur Business Development PT Metra-Net, yaitu anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia yang berperan untuk melakukan akuisisi dan aktivasi merchant.

Menurut Ong Pendopo Winoto, kerjasama ini adalah salah satu bentuk kepedulian Omega POS pada para penggunanya agar semakin memudahkan mereka dalam sistem transaksi pembayaran yang digunakan di bisnis mereka.

Pada kesempatan yang sama sekaligus dilakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan T-MONEY untuk pembayaran di merchant Golden Egg Tart Bakery. “Kami percaya masuknya T-MONEY sebagai uang elektronik dengan fitur QR Payment di Omega POS ini akan semakin meningkatkan revenue dari merchant. Mengingat T-MONEY sudah dikenal luas di Indonesia sekaligus customer juga akan memiliki banyak pilihan saat melakukan pembayaran, bisa tunai atau non tunai.” kata Winoto.

Kerjasama ini merupakan solusi bagi para UKM agar cepat berkembang, sekaligus menjawab tantangan pasar industri yang sudah masuk era teknologi digital.

Diakui Winoto, saat ini banyak usaha yang gagal berkembang hanya karena kurangnya management control, keuangan yang tidak dimanage dengan benar, stock tidak tercatat, transaksi penjualan yang tidak sesuai dengan hasil yang diterima.

Sebenarnya, hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan sistem, yang dimiliki oleh Omega POS yang hadir sebagai solusi untuk masalah tersebut. Seiring tren pembayaran non tunai (cashless) saat ini menjadi alternatif yang populer untuk menjawab tantangan transaksi masa kini yang butuh cepat, praktis dan aman. Apalagi transaksi pembayaran konsumen dengan menggunakan metode non tunai terbilang juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Arief Musta’in, Executive General Manager Divisi Digital Service PT Telekomunikasi Indonesia, menambahkan, T-MONEY sebagai platform uang elektronik yang telah memiliki lisensi uang elektronik dan pembayaran QR dari Bank Indonesia, saat ini telah memiliki kerja sama dengan 27 mitra co-branding untuk pemanfaatan platform uang elektronik T-MONEY sehingga dapat bersinergi dalam hal akuisisi pengguna dan merchant sekaligus sosialisasi kepada pasar untuk penerapan pembayaran cashless di Indonesia. “Bersinergi dengan penyedia Point of Sales menjadi salah satu strategi kami dalam untuk meningkatkan akuisisi merchant di segment UKM”, kata Arief.