Technology Trends

Oracle Mengumumkan MySQL HeatWave di AWS

Oracle Mengumumkan MySQL HeatWave di AWS

Oracle mengumumkan layanan MySQL HeatWave telah tersedia di Amazon Web Services (AWS). MySQL HeatWave adalah satu-satunya layanan yang menggabungkan OLTP, analitik, machine learning, dan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin dalam satu database MySQL.

Pengguna AWS kini dapat menjalankan beban kerja pemrosesan transaksi, analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan, tanpa memerlukan duplikasi ETL yang memakan waktu lebih lama antara database terpisah, seperti halnya Amazon Aurora untuk pemrosesan transaksi dan Amazon Redshift atau Snowflake pada AWS untuk analitik dan SageMaker untuk machine learning.

AWS dan Oracle memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama untuk mendukung kebutuhan pelanggan dan kemitraan ini adalah contoh bagaimana kedua pihak menawarkan pilihan dan fleksibilitas pelanggan saat mereka bertransformasi secara digital dengan teknologi cloud, sehingga memberi pelanggan kepastian bekerja dengan dua pemimpin industri.

“Dengan fitur baru pada MySQL Heatwave di AWS, ini memungkinkan pengembang dan administrator database untuk menjalankan beban kerja langsung dari Database MySQL mereka, sehingga perusahaan di Indonesia sekarang dapat menjalankan pemrosesan transaksi, real-time analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan,” kata Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia dalam keterangan tertulis di Jakarta (19/9/2022).

Anish Kumar, Associate Vice President di 6D Technologies, penyedia solusi teknologi telekomunikasi yang berbasis di India dengan pelanggan di lebih dari 80 negara, mengatakan MySQL HeatWave di AWS memiliki 139X complex queries lebih cepat dibandingkan dengan Amazon RDS dan Aurora yang memberi peluang besar untuk menyederhanakan infrastruktur data kami untuk OLTP dan OLAP dengan waktu respons sub-detik.

“Selain itu, konsol web mudah dikonfigurasi dan memberikan kami visibilitas dalam performance metrics yang berkaitan dengan beban kerja dan dapat melakukan pelaporan yang interaktif. MySQL HeatWave sangat cocok untuk microservices kami dan cloud native product roadmap kami untuk memberikan pengalaman dan kinerja yang unggul bagi pelanggan kami,” jelas Anish.

Sebagai bagian dari pengumuman ini, Oracle juga memperkenalkan beberapa kemampuan dan tolok ukur baru untuk MySQL HeatWave di AWS yaitu performa MySQL HeatWave di AWS dioptimalkan untuk AWS dengan arsitektur superior yang memberikan performa lebih tinggi dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan penawaran kompetitif, seperti yang ditunjukkan oleh tolok ukur standar industri. Selain itu, MySQL HeatWave di AWS memberikan pengalaman menarik bagi pelanggan AWS melalui latensi tingkat milidetik untuk aplikasi dan konsol interaktif yang lengkap. Ini dapat memfasilitasi skema dan manajemen data, dan mengeksekusi permintaan secara interaktif dari konsol.

Layanan MySQL HeatWave kini menawarkan beberapa fitur keamanan komprehensif yang memberikan diferensiasi tambahan dengan Amazon Aurora. Ini termasuk penyamaran dan de-identifikasi data di sisi server, enkripsi data asimetris, dan firewall database. Enkripsi data asimetris memungkinkan pengembang dan DBA meningkatkan perlindungan data rahasia dan menerapkan tanda tangan digital untuk mengonfirmasi identitas orang yang akan menandatangani dokumen.

Untuk Autopilot menyediakan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin yang sadar akan beban kerja dari berbagai aspek siklus hidup aplikasi, termasuk penyediaan, manajemen data, eksekusi permintaan, dan penanganan kegagalan. Fitur autopilot termasuk penyediaan otomatis, pemuatan paralel otomatis, penyandian otomatis, penempatan data otomatis, penjadwalan otomatis, peningkatan rencana otomatis, penyebaran perubahan otomatis, dan penanganan kesalahan otomatis. Gabungan dari fitur-fitur ini meningkatkan kinerja aplikasi, mengurangi biaya dengan memprediksi konfigurasi optimal untuk menjalankan beban kerja, dan mengurangi administrasi database manual.

HeatWave Machine Learning menyediakan kemampuan machine learning dalam database, termasuk pelatihan, inferensi, dan penjelasan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan Machine Learning atau pembelajaran mesin dengan aman pada real-time data tanpa kerumitan, latensi, dan biaya ETL. Selain itu, HeatWave ML sepenuhnya mengotomatiskan siklus hidup ML dan menyimpan semua model terlatih di dalam database MySQL, sehingga tidak perlu memindahkannya ke alat atau layanan pembelajaran mesin yang terpisah.

Saat ini MySQL HeatWave tersedia di beberapa cloud, termasuk OCI, AWS, dan Microsoft Azure dalam waktu dekat. Hal ini tersedia sebagai bagian dari Oracle Dedicated Region Cloud Customer, khusus untuk organisasi yang tidak dapat memindahkan beban kerja database mereka ke cloud publik. Pelanggan juga dapat mereplikasi data dari aplikasi MySQL OLTP lokal mereka ke MySQL HeatWave di AWS atau OCI untuk mendapatkan analitik yang mendekati real-time. MySQL HeatWave selalu menjalankan versi terbaru dari database MySQL yang tidak berlaku untuk banyak layanan berbasis MySQL lainnya.

Sementara AWS menawarkan berbagai layanan database cloud khusus untuk setiap tipe dan kemampuan data, MySQL HeatWave di AWS mengikuti strategi database terkonvergensi Oracle— yang menawarkan transaksi, analitik, pembelajaran mesin, dan otomatisasi Autopilot, semuanya dalam satu paket.

“Ini berarti tidak ada biaya untuk layanan tambahan, penyimpanan ekstra, biaya keluar data, konektor, dan banyak lagi. Untuk tim dan pengembang TI yang sadar biaya, MySQL HeatWave di AWS mewakili perhitungan TCO yang sama sekali baru dengan nol biaya layanan tambahan di AWS dan tanpa biaya keluar data,” kata Marc Staimer, Senior Analyst di Wikibon.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved