Technology Trends

OTT Picu Disrupsi Operator

Pergeseran aktor utama bisnis industri telekomunikasi menjadi sorotan utama dalam disrupsi digital. Hal ini disampaikan dalam Seminar “Disrupsi Telkomunikasi: Beradaptasi atau Tenggelam” yang diselenggarakan oleh ICT Institute di Jakarta (5/2/2020). Heru Sutadi, Direktur Eksekutif ICT Institute dan Nonot Harsono, Pengamat Telekomunikasi hadir sebagai pembicara.

“Telepon dan SMS tidak lagi bisa diandalkan sebagai layanan utama karena mulai tergantikan oleh layanan teknologi digital baru yaitu over-the-top (OTT),” jelas Heru.

Operator telekomunikasi perlu melakukan transformasi yang bertumpu pada tiga aspek, yakni merumuskan visi dan kepemimpinan, inovasi dan adopsi teknologi baru, serta transformasi organisasi dan budaya digital.

Sedangkan Nonot berpendapat, transformasi digital bagi operator komunikasi lebih dari sekadar menjalankan bisnis dengan teknologi digital. Namun, transformasi operator harus dimulai dengan pergeseran layanan konvensional menjadi sebuah solusi digital.

Nonot pun menjelaskan perusahaan OTT seperti Google dan Facebook faktanya malah membangun jaringan sendiri setelah sebelumnya mengeruk pendapatan dari operator.

OTT akan head to head dengan industri telekomunikasi. Permasalahannya adalah bagaimana membangun kemitraan yang adil antara operator telekomunikasi dan pemilik jaringan tersebut, sehingga tidak akan terjadi overlay. Kalau itu semua overlay, tidak dibagi areanya, begitu semua masuk di area yang sama, pasti terjadi disrupsi.

Konsolidasi perusahaan memang tidak bisa dipaksakan, tapi konsolidasi network supaya lebih efisien dapat diupayakan. Nonot juga menyebutkan tantangan dalam hal ini yaitu penguatan regulasi. Misalkan dalam kasus penggunaan fiber optic yang open access.

“Fiber optic itu cukup satu, tapi open access untuk seluruh penyedia network. Filosofi awalnya kan memang satu kabel dipakai untuk ramai-ramai. Tapi karena persaingan tidak sehat, malah lupa dengan filosofi tersebut. Akhirnya, itu membangunkan kompetitor,” kata Nonot.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved