Sejak resmi beroperasi di Surabaya pada Januari 2019, Oyo Hotels & Homes mencatatkan 62.683 pemesanan kamar dengan rata-rata pemesanan setiap 3 menit. Angka ini diperoleh selama masa Kuartal I/ 2019 atau sekitar dua bulan sebelum Ramadan. Surabaya merupakan salah satu kota yang paling sering dipesan di Indonesia, selain Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Hal ini berdasarkan data dari Indeks Pemesanan Perjalanan Oyo Hotels and Homes. Sejak peluncuran pada Januari 2019 di Surabaya, platform telah mengoperasikan 27 hotel dengan lebih dari 900 kamar dalam waktu 4 bulan. Saat ini, per April 2019, Oyo telah mengoperasikan lebih dari 40 hotel dan 1,500 kamar per April 2019.

Bayu Seto, Region Head Java, Oyo Hotels & Homes Indonesia, mengatakan, Oyo melakukan strategi pembangunan hotel dengan memperhatikan nilai-nilai lokal, memahami dinamika, dan kultur masyarakat. “Kami memiliki tim lokal di Surabaya yang membuat kami semakin yakin dalam memahami pasar Surabaya, mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan, dan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya,” kata dia.

Selain mengembangkan talent lokal, Oyo juga berkomitmen untuk berinvestasi pada perbaikan infrastruktur. Seperti diketahui, saat ini, platform telah berinvestasi sebesar US$100 juta di pasar Indonesia. Sementara itu, terkait dengan perkembangan bisnis selama Ramadan dan menjelang Libur Lebaran, Bayu mengatakan pihak yakin akan adanya kenaikan pemesanan yang signifikan selama liburan Idul Fitri, terlebih dengan adanya tradisi mudik yang juga dimanfaatkan untuk kegiatan berlibur.

“Melihat peluang ini, kami meluncurkan program Ramadhan bertajuk #OYOsilaturahmi. Program ini memberikan konsumen kesempatan untuk menginap di salah satu hotel dengan harga Rp1000,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id