Trends

Pabrik Danone-AQUA Mambal Manfaatkan PLTS Atap Terbesar Skala Industri di Bali

Pabrik Danone-AQUA Mambal Manfaatkan PLTS Atap Terbesar Skala Industri di Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Presiden Direktur Danone Aqua Indonesia, Connie Ang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan secara langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/9).

Peluncuran PLTS Atap atas kerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry (BECIS) ini disebut-sebut terbesar yang diinisiasi industri di Pulau Bali dan sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidensi G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan yang tengah berlangsung saat ini.

Pemasangan PLTS Atap merupakan komitmen Danone-AQUA dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya. Berkapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 Ton CO2 per tahun.

Connie Ang, CEO Danone Indonesia, menyatakan, perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya dirasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan.

Mengatasi dampak perubahan iklim, menurut Connie Ang, adalah bagian dari upaya perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sejahtera. “Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050”.

Penggunaan PLTS Atap di pabrik-pabrik Danone-AQUA, dan salah satunya di Pabrik Mambal ini merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini.Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA di Indonesia. Sebelumnya pemasangan sudah dilakukan di fasilitas pabrik Danone-AQUA di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari.

Inisiatif ini merupakan komitmen berkelanjutan Danone-AQUA terhadap lingkungan dan juga pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia untuk mendukung program pemerintah mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, “Salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 ini adalah bagaimana mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim”.

Pemerintah, menurut Luhut, akan terus mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih dan mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pelaku industri seperti Danone-AQUA dengan peresmian PLTS Atap ini.

“Hal ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan,” tambah Luhut.

Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025 yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 Ton CO2 per tahun.

Saat ini total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-AQUA di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWP. Selain memitigasi perubahan iklim yang tertuang dalam konsep sirkularitas karbon, Danone-AQUA juga menerapkan sirkularitas kemasan dalam inisiatif pengelolaan sampah kemasan plastik, yang saat ini diimplementasikan melalui program #BijakBerplastik, serta konsep sirkularitas air yang merupakan merupakan kontribusi Danone-AQUA dalam melindungi sumber daya air secara menyeluruh.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved