Technology Trends zkumparan

Pakai LinuxOne Bisa Hemat Biaya Server Hingga 50%

LinuxOne merupakan hardware untuk menangani beban kerja berat perusahaan dengan nilai total cost of ownership (TCO) yang jauh lebih rendah dibandingkan perangkat sejenisnya. Perangkat ini diklaim bisa memangkas biaya hingga 50% dibanding dengan penggunaan server x86 selama tiga tahun

Keunggulan tersebut disampaikan saat memperkenalkan PT Blue Power Technology (BPT) yang merupakan anak usaha dari PT Computrade Technology International (CTI)—penyedia solusi infrastruktur TI– yang baru ditunjuk IBM Indonesia sebagai distributor IBM LinuxOne.

Menurut Tan Wijaya, Country Manager System IBM Indonesia, di era digital saat ini banyak transaksi maupun kegiatan bisnis dilakukan melalui mobile membutuhkan dukungan perangkat yang lengkap seperti LinuxOne yang memiliki kinerja handal, tingkat keamanan (security) yang tinggi, high availability yang di desain untuk meminimalisasi downtime, cloud ready, serta scalable yang memudahkan adanya pertumbuhan transaksi tanpa berdampak pada proses yang berjalan.

“LinuxOne merupakan generasi terkini dari teknologi mainframe yang dimiliki IBM. Bisa dibilang ini rajanya super Linux, karena sudah dibuat diatas enkripsi yang terbukti melindungi sistem perbankan, kesehatan, pemerintah dan ritel di dunia,” ujarnya di Plaza Kuningan.

LinuxOne menjawab berbagai tantangan dunia TI yang dituntut untuk sangat dinamis, aman dan efisien baik dari segi biaya maupun pemanfaatan. Sembilanpuluh dua dari 100 bank di dunia bergantung pada perangkat mainframe IBM karena kemampuannya untuk lebih efiesien dalam memproses jumlah transaksi yang sangat besar.

Efisiensi yang ditawarkan LinuxOne sangat signifikan dibandingkan dengan solusi sekelasnya—server x86—di mana biaya operasional LinuxOne sudah termasuk dengan keseluruhan biaya untuk hardware, software, database dan sistem disaster recovery.

“Perusahaan dapat menghemat biaya 30% hingga 50% dibanding dengan penggunaan server x86 selama tiga tahun. Selain itu, LinuxOne dapat diupgrade setelah lima tahun dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli server baru,” tutur Tan.

Tan manambahkan, saat ini LinuxOne di Indonesia sudah digunakan oleh Anabatic, PocketBank, dan Temenos. “Kelebihan LinuxOne adalah security, scalability dan performance,” tegasnya. Ditambahkannya, salah satu bank di Vietnam merasakan keunggulan LinuxOne dengan membeli mesin kedua dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Menurut Yowono Pranata, Presdir BPT sebagai anak usaha CTI, tentu pihaknya berupaya memberikan solusi terbaik pada para kliennya. “Kami percaya IBM LinuxOne merupakan teknologi yang sangat mumpuni menjawab tantangan bisnis enterprise yang identik dengan beban kerja yang berat, jumlah pelanggan yang besar dan pertumbuhan data yang tinggi.”

Dengan penunjukan ini, pihaknya berkomitmen memberikan layanan menyeluruh kepada para pelanggan melalui tenaga pre sales, post sales, certified engineer yang berpengalaman lebih dari 12 tahun di bidang infrastruktur, serta fasilitas Technology Center. Calon pelanggan juga dapat berkunjung ke Plaza Kuningan untuk melihat dan melakukan demo langsung LinuxOne.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved